10 Calon Mahasiswa UI Lapor Mau Mundur karena Mahalnya UKT, Orang Tua Ada yang Nangis

Selasa, 27 Juni 2023 05:08 WIB

BEM UI saat aksi simbolik mengenakan cosplay seragam putih abu-abu di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Senin, 26 Juni 2023. Mereka menuntut transparansi penetapan UKT yang dinilai memberatkan mahasiswa. TEMPO/Ricky Juliansyah.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 calon mahasiswa Universitas Indonesia atau UI dari jalur prestasi di sejumlah fakultas dan program vokasi mengadu ke Badan Eksekutif Mahasiswa. Para calon mahasiswa UI ini menyatakan mengundurkan diri karena persoalan uang kuliah tunggal atau UKT yang dinilai mahal.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengungkapkan 10 mahasiswa baru itu mengadu hampir tidak lagi melanjutkan kuliahnya di UI. "Karena mahalnya biaya pendidikan, hampir mundur,” ungkap Melki usai menggelar aksi simbolik di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Senin, 26 Juni 2023.

Melki menerangkan lembaganya tengah mencari jalan bagi 10 orang itu agar tetap bisa melanjutkan kuliah di UI. Mereka rata-rata dikenakan biaya kuliah di atas Rp15 juta per semester yang memberatkan orang tua mahasiswa.

“Ada orang tua mahasiswa yang menelepon saya kemarin nangis, ada yang sudah jadi pensiunan PNS, ada yang anak yatim, ada yang bekerja di sektor nonformal. Pokoknya orang-orang yang dalam kondisi menengah ke bawah dan tidak bisa mengakses banyak bantuan dari UI. Mereka itu adalah jalur prestasi SNBP," katanya.

Lebih lanjut dia menerangkan, sampai hari ini ada sekitar 700- 800 mahasiswa yang mengadukan keberatan mengenai uang kuliah, 100 di antaranya masih merasa keberatan atas penetapan biaya pendidikan di UI.

Advertising
Advertising

“Angka yang mengajukan keberatan kemarin masih kami perjuangkan, total 100 lebih yang masih mengajukan keberatan. Awalnya 700 sampai 800 yang keberatan di tanggal 20 Juni, setelah data bisa dilihat tanggal 21 Juni. Dari 700-800 itu, masih ada 100 yang mengajukan keberatan karena dari penetapan biaya pendidikan yang ada, masih di luar kemampuan biaya finansialnya,” papar Melki.

Baca juga: Protes Biaya UKT, BEM UI Gelar Aksi Simbolik Cosplay Anak SMA

800 mahasiswa baru keberatan dengan UKT

Ia menyebutkan di luar 100 mahasiswa itu bukan berarti mereka menerima keringanan atau merasa puas. Namun, mereka memilih untuk segera membayar karena batas waktu pembayaran yang diberikan sudah semakin dekat.

“Total ada 100 lebih yang merasa penetapan biaya pendidikan di luar kemampuan. Angka itu hari ini kami usaha untuk memberikan pada pimpinan UI lewat Kemahasiswaan UI,” katanya.

Melki menuturkan jumlah calon mahasiswa baru yang merasa keberatan dengan biaya kuliah di UI kemungkinan akan bertambah karena jumlah 700-800 yang diterima saat ini baru dari satu jalur, yaitu SNBP.

“Ke depan ada SNBT dan SIMAK, yang dalam tanda kutip kami akan menerima ribuan lagi mahasiswa baru UI angkatan 2023. Itu adalah alasan kenapa tekanan-tekanan terus kami berikan kapan pun itu,” tutur Melki.

Melki menegaskan BEM UI akan terus melakukan upaya agar pihak kampus memperhatikan permasalahan ini dan akan melayangkan surat pada pimpinan UI. Pihaknya juga akan mencoba untuk melakukan upaya, termasuk audiensi dan mencari bantuan lewat BEM fakultas yang punya program sendiri serta bisa memberikan bantuan di fakultasnya. "Kami coba akses itu karena tidak bisa sepenuhnya mengharap dari UI. Kami akan melangsungkan tekanan lagi dan sortir data,” ucap Melki.

Penjelasan UI

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik KIP Universitas Indonesia Amelita Lusia menerangkan penetapan tarif kuliah dilakukan melalui mekanisme. Bagi yang merasa keberatan, UI memberikan kesempatan calon mahasiswa baru untuk memberikan data-data pendukung. Selanjutnya, kata dia, bahan itu menjadi bahan pertimbangan apakah diturunkan atau tidak.

"Namun, ada mahasiswa yang tidak memberikan data-data pendukung yang diminta itu. Untuk mendukung permohonan keringanan yang mereka minta, kami meminta mereka memenuhi data-data yang disyaratkan," kata Amel, sapaannya.

Menurut Amel, ada yang menerima penetapan tarif yang diberikan UI. Ada juga yang setuju namun minta keringanan melalui cicilan.

"Monggo, memang ada option itu. Yang berikutnya ada yang keberatan, minta diturunkan. Padahal dari pengecekan tim verifikasi, masih sanggup dipenuhi oleh penanggung biaya pendidikannya. Oleh sebab itu, kami minta data-data pendukung lainnya, misalnya orang tuanya baru pensiun," tutur Amel.

Ia menjelaskan rincian biaya kuliah ada di website atau sosial media UI. Sedangkan berkaitan dengan informasi BEM UI mengenai 10 calon mahasiswa baru yang hampir mengundurkan diri, Amel menegaskan sejauh ini belum ada mahasiswa yang mundur. "Belum ada yang fixed," ucap Amel.

Pilihan Editor: Biaya Kuliah di UI Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

7 jam lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS dan IPB University 2024

10 jam lalu

Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS dan IPB University 2024

Rincian biaya kuliah kedokteran di UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS, hingga IPB University 2024

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

13 jam lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

13 jam lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

13 jam lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Polisi Tak Proses Laporan Rektor Unri ke Mahasiswanya

14 jam lalu

KIKA Minta Polisi Tak Proses Laporan Rektor Unri ke Mahasiswanya

Rektor Unri Sri Indarti melaporkan mahasiswa mereka ke polisi setelah mengkritik UKT mahal di kampusnya.

Baca Selengkapnya

KIKA Sampaikan 5 Tuntutan ke Rektor Unri yang Kriminalisasi Mahasiswanya

16 jam lalu

KIKA Sampaikan 5 Tuntutan ke Rektor Unri yang Kriminalisasi Mahasiswanya

Rektor Universitas Riau (Unri) melaporkan mahasiswanya karena kritik UKT mahal.

Baca Selengkapnya

KIKA Sebut Kriminalisasi Rektor Unri sebagai Upaya Pembungkaman Suara Mahasiswa

18 jam lalu

KIKA Sebut Kriminalisasi Rektor Unri sebagai Upaya Pembungkaman Suara Mahasiswa

KIKA menyatakan bahwa tindakan represi yang dilakukan oleh Rektor Universitas Riau (Unri) merupakan upaya pembungkaman terhadap Kritik UKT yang Mahal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

20 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

Mahasiswa UIN Jakarta menyebut kampus tidak komunikatif dalam menyelesaikan keberatan UKT.

Baca Selengkapnya