Mengenal Koran Hijau, Koran di Jepang yang Bisa Tumbuh Jadi Tanaman

Rabu, 28 Juni 2023 17:38 WIB

Ilustrasi koran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbit terpopuler di Jepang, The Mainichi Shimbunsha, berhasil mendaur ulang koran untuk dijadikan tanaman herbal atau disebut juga koran hijau (green newspaper). Koran ramah lingkungan tersebut diterbitkan pada 4 Mei 2016 lalu untuk memperingati Greenery Day.

Edisi khusus ini didedikasikan untuk berita terkait lingkungan dan dicetak di atas kertas 100 persen biodegradable dengan tinta nabati. Kertas itu juga disematkan biji sehingga ketika ditanam dengan baik akan tumbuh menjadi bunga, menarik kupu-kupu, atau penyerbuk lainnya, serta menjadi tanaman yang dapat dimakan.

Tidak perlu khawatir jika tidak mengerti bagaimana cara memanfaatkan koran tersebut. Sebab, dilansir dari One Earth, penerbit telah mencantumkan instruksi yang mengharuskan seseorang merobek koran bekas menjadi potongan-potongan kecil, menanam potongan-potongan tersebut di tanah, dan menyiram isinya. Langkah-langkah tersebut sama seperti merawat dan menanam tanaman lainnya.

Konsep di balik surat kabar ramah lingkungan ini ditemukan oleh Dentsu Inc, salah satu biro iklan terbesar di Jepang dan bekerja sama dengan The Mainichi. Penerbit percaya bahwa kelestarian lingkungan adalah nilai inti dan berhasil menjadi sebuah misi besar.

Selama proses publikasi, penerbit memberikan pelajaran tambahan tentang masalah lingkungan di sekolah-sekolah Jepang dengan menggunakan koran sebagai alat pembelajaran inti. Selain itu, penerbit juga turut melangsungkan acara publik berupa menanam kertas dan memberi pelajaran tentang keberlanjutan serta daur ulang.

Advertising
Advertising

Inovasi koran hijau ini berhasil menginspirasi sebanyak 4,6 juta orang dan telah mengumpulkan lebih dari $700.000 (Rp 10 miliar) untuk penerbit. Tidak hanya itu, terobosan ini juga menghasilkan liputan media senilai lebih dari 80 juta yen (Rp 8 miliar) yang menimbulkan sensasi dan memenangkan hati jutaan orang di Internet.

Melansir dari The Planet Voice, sekitar 4 juta eksemplar diedarkan di Jepang setiap hari. Inovasi ini telah berhasil menyuarakan kemampuan koran hijau untuk menjangkau pelosok negeri dan memengaruhi masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar.

Selain di Jepang, gerakan ini juga memberikan inspirasi bagi orang-orang di dunia, seperti India dan beberapa perusahaan Amerika Serikat. Kedua negara tersebut telah mulai memproduksi kertas yang dapat ditanami untuk membuat kartu catatan, kertas kado, dan alat tulis lainnya. Gerakan ramah lingkungan yang berasal dari koran ini berhasil membuat ekosistem dunia menuju ke arah lebih baik.

Pilihan Editor: Bangunan Berkelanjutan dengan Kayu Ramah Lingkungan

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

5 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya