TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa dari 200 universitas yang tersebar di empat negara mengikuti kompetisi ASEAN Investment Challenge 2023 yang diselenggarakan oleh CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Peluncuran akbar kompetisi ini diadakan pada Selasa, 4 Juli 2023 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Para mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand diberikan akses untuk melakukan trading menggunakan platform milik Grup CGS-CIMB. Stock challenge yang mengusung tema “Level Up Your Game” ini mendapat dukungan penuh dari masing-masing bursa di keempat negara.

Di Indonesia sendiri, Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung secara penuh akan diselenggarakannya acara ini bersama dengan lebih dari 70 universitas di Indonesia dari 18 provinsi. Ditargetkan sebanyak tiga ribu mahasiswa akan mengikuti kompetisi ini dari seluruh Indonesia.

Friderica Widyasari Dewi selaku Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Pasar, Pendidikan, dan Perlindungan Konsumen OJK dalam sambutannya mengungkap bahwa para mahasiswa sudah menjalani edukasi selama tiga bulan sebelum mengikuti kompetisi.

Kompetisi akan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu country level round dan regional level round. Pada tahap pertama, para siswa akan berkompetisi dalam trading challenge menggunakan trading platform simulator dan melakukan e-learning.

Hal ini bertujuan agar mereka mendapatkan pengetahuan investasi yang mumpuni, juga dapat merasakan pengalaman selayaknya investor saham yang sesungguhnya.

Tiga pemenang terbaik dari masing-masing negara pada country level round akan berkompetisi kembali pada regional level round, sehingga pada akhir kompetisi akan ada tiga orang pemenang dari empat negara tersebut terbaik yang telah lulus seleksi.

ASEAN Investment Challenge 2023 akan berlangsung hingga Januari 2024, di mana pemenang regional secara keseluruhan akan diumumkan.

Kompetisi ini mempertimbangkan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), yang merupakan pengukur paparan jangka panjang perusahaan terhadap potensi risiko di bawah ketiga kategori tersebut. Prinsip-prinsip ini menjadi kriteria penilaian dalam challenge.

“Kami berharap nanti investor-investor muda awareness-nya akan meningkat dan memahami apa yang dimaksud dengan ESG dan bagaimana suatu perusahaan meningkatkan skor ESG-nya,” tutur Direktur Perdagangan dan Keanggotaan PT Bursa Efek Indonesia (IDX) Irvan Susandy dalam sambutannya.

Dalam sambutan selanjutnya, Lim Kim Siah selaku Presiden Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia membahas pentingnya partisipasi anak muda dalam dunia pasar modal.

“Besar harapan kami agar peserta, terutama para pemenang akan menjadi investor muda yang memiliki pengetahuan cukup tentang investasi,” ujarnya. “Selain itu, kami juga berharap akan lahir talenta-talenta muda terbaik yang siap membangun pasar modal yang kuat di Indonesia.”

Pilihan Editor: Biaya UKT Universitas Udayana Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023