Sejarah Masjid Al Azhar Jakarta

Reporter

Tempo.co

Rabu, 5 Juli 2023 23:17 WIB

Petugas memasang tali saf shalat di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat 8 Juli 2022. Masjid Agung Al-Azhar akan menyelenggarakan shalat Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Agung Al-Azhar (MAA) didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) pada 19 November 1953. Yayasan yang didirikan pada 7 April 1952 tersebut ditujukan untuk pelayanan masjid dan sosial. Kehadirannya juga tidak lepas dari berkat dukungan Mr Syamsudin, Menteri Sosial RI pada saat itu.

Pada awal pembangunan, Masjid Agung Al Azhar Jakarta menggunakan nama Masjid Agung Kebayoran Baru karena memang masjid Jakarta ini berlokasi di Kebayoran sana. Tepatnya di Jalan Sisingamangaraja Nomor 1, RT 2/RW 1, Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pembangunan Agung Al-Azhar, membuka kesempatan baru untuk dekat dengan umat bagi salah satu partai Islam yang sudah berkibar sebelum kemerdekaan Indonesia. Tujuannya memang satu, yaitu mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban Islam yang hakiki dan moderat. Masjid Agung Al-Azhar juga pernah menjadi masjid terbesar di Jakarta, sebelum akhirnya hadir kemegahan Masjid Istiqlal pada tahun 1978.

Awal Mula Berdirinya Masjid Al Azhar Jakarta

Berdirinya Masjid Al Azhar Jakarta diprakarsai oleh sejumlah tokoh dari Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Partai ini juga dikenal dengan nama Masyumi sejak hadirnya kolonial Jepang di Indonesia pada tahun 1943. Di mana Jepang hendak mengatur umat Islam yang begitu tegas melawan penjajahan.

Kemudian, pembangunan masjid disepakati berdiri di atas tanah milik YPI seluas 43.755 m2. Pembangunan pun selesai dalam waktu singkat sekitar 5 tahun tepat pada 1958. Kemudian, diresmikan dengan menggunting pita oleh Presiden Soekarno pada April 1959. Meski demikian, penggunaan Masjid Agung Al-Azhar sudah dimulai sejak hari raya Islam 1958.

Advertising
Advertising

Untuk kemegahan bangunannya, Masjid Agung Al Azhar Jakarta sengaja dibuat dengan memadukan arsitektur Masjid Hij’ Saudi Arabia dan Masjid Qibtiyah Mesir. Kemudian, jika Anda beranjak ke dalam kubah, akan terlihat lukisan kaligrafi dengan lafaz Allah berada di bagian puncaknya serta diindahkan dengan 99 Asmaul Husna. Begitu luar biasa peran Friedrich Silaban seorang Kristiani yang ditunjuk sebagai arsitektur masjid megah di Jakarta ini.

Kemajuan Masjid Al-Azhar Jakarta Setelah Diresmikan

Ketenaran masjid megah di kalangan elit Kebayoran Baru ini harus berganti nama dari Masjid Kebayoran Baru menjadi Masjid Al-Azhar. Pasalnya, Buya Hamka telah mengusulkan penggantian ini demi sebuah penghormatan. Jika Anda kilas balik pada sebuah peristiwa sejarah tahun 1960, Prof. Dr. Mahmoud Syaltout yang merupakan salah satu rektor Universitas Al-Azhar Mesir pernah menjadi pengisi kuliah umum di Masjid Agung Kebayoran Baru Jakarta. Di momentum itulah nama Al-Azhar dicetuskan.

Tahap demi tahap, pembangunan Masjid Al-Azhar Jakarta bukan berorientasi pada ibadah seperti salat saja, tetapi pembangunan sejumlah fasilitas umum untuk kebutuhan harian umat juga direalisasikan. Antara lain, di bidang pendidikan anak-anak hingga universitas, kursus umum, penyewaan gedung, perbankan, hingga 25 kelompok kegiatan beragama di kompleks Masjid Agung Al-Azhar.

Hal-hal terakhir yang bersejarah di lingkungan Masjid Al-Azhar adalah peran tokoh-tokoh nasional seperti Prof. DR. Haji Muhammad Abdul Karim atau Buya Hamka yang telah ditunjuk sebagai imam besar pertama di masjid ini. Kemudian, Masjid Al-Azhar telah dikukuhkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai situs tapak sejarah perkembangan Jakarta hingga menjadi cagar budaya nasional yang ditetapkan pada 19 Agustus 1993.

Pilihan editor: Asal Mula Masjid Agung Kebayoran Menjadi Masjid Al Azhar, Kiprah Buya Hamka

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

3 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

4 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

7 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

8 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

10 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

11 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

11 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya