Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Rabu, 12 Juli 2023 17:34 WIB

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

TEMPO.CO, Jakarta - Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru diluncurkan pada Februari 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sejak diluncurkan, Kurikulum Merdeka sudah diimplementasikan oleh lebih dari 140 ribu sekolah.

Kurikulum memang kerap mengalami perubahan guna menyesuaikan kebutuhan dan lingkungan dari peserta didik di tahun tersebut. Pada konteks Kurikulum Merdeka yang diluncurkan saat Pandemi Covid-19, terdapat banyak learning loss di kalangan siswa sehingga Kemendikbud mengeluarkan Kurikulum Merdeka yang menyesuaikan keadaan di masa kini.

Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 sama-sama memiliki tujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi peserta didik yang inovatif dan kreatif, serta melancarkan proses pendidikan.

Menurut laman Kurikulum Kemendikbud, terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 antara lain:

Kerangka Dasar


Rancangan landasan utama dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 sama-sama tujuan sisdiknas dan standar perguruan tinggi. Bedanya, Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada pengembangan profil pelajar Pancasila terhadap peserta didik.

Kompetensi yang dituju

Advertising
Advertising


Dalam K13, untuk mencapai standar isi, dibentuk Kompetensi Dasar (KD) yang dikelompokkan kepada Kompetensi Isi (KI) yang terdiri dari sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan

Sedangkan di Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran disusun per fase dan dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, serta keterampilan untuk mencapai, menguatkan dan meningkatkan kompetensi.

Fase dibagi per tingkatan, seperti Paud Fase 1 atau Fondasi, SD/Sederajat Fase A, B dan C, SMP/Sederajat Fase D serta SMA/Sederajat Fase E dan F.

Pembelajaran


Di K13, pembelajaran hanya berfokus pada intrakurikuler (tatap muka) dan untuk kegiatan kokurikuler dialokasikan 50 persen di luar jam tatap muka.

Sedangkan di Kurikulum Merdeka, pembelajaran intrakurikuler sekitar 70-80 persen dari jam pelajaran dan kokurikuler melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Penilaian


Di K13, penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kemudian, penilaian juga menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran.

Sedangkan di Kurikulum Merdeka, tidak ada pembagian penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Lalu, penilaian menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam proyek penguatan profil Pancasila.

Struktur Kurikulum


Jam pelajaran dalam K13 diatur per minggu, sedangkan di Kurikulum Mereka jam pelajaran diatur per tahun.

Perangkat Ajar

Perangkat ajar Kurikulum 2013, yaitu buku teks dan nonteks dan bahan ajar yang dikembangkan direktorat SMK. Dalam Kurikulum Merdeka menggunakan buku teks dan nonteks, contoh modul ajar, alur tujuan, contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila dan contoh kurikulum operasional satuan Pendidikan.

Secara sederhana, Kurikulum Merdeka ini lebih memfokuskan pada materi yang esensial dan pengembangan karakter profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memberi guru keleluasaan untuk memilih perangkat mengajarnya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Pilihan Editor: Apa itu Kurikulum Merdeka?

Berita terkait

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

20 hari lalu

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

27 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

27 hari lalu

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

33 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

34 hari lalu

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Kemenko PMK menjelaskan catatan soal Pramuka yang tak lagi jadi ekskul wajib dengan ditetapkannya Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

34 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

36 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

36 hari lalu

Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

Menteri Nadiem Makarim telah mencabut permendikbud yang menetapkan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Kemendikbudristek Jelaskan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

36 hari lalu

Anggota DPR Minta Kemendikbudristek Jelaskan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Peraturan baru itu mengatur bahwa keikutsertaan murid dalam kegiatan ekskul Pramuka di sekolah bersifat sukarela.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Pramuka Minta Menteri Nadiem Tinjau Ulang Keputusan

37 hari lalu

Kwarnas Pramuka Minta Menteri Nadiem Tinjau Ulang Keputusan

Tak sesuai Kurikulum Merdeka, ekstrakurikuler Pramuka diputuskan Menteri Nadiem tak wajib lagi diikuti siswa di sekolah atau satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya