Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

image-gnews
Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengeluarkan aturan baru yang tidak mewajibkan lagi ekstrakurikuler Pramuka bagi sekolah mulai dari tingkat dasar hingga atas. Peraturan ini diberlakukan dengan mencabut Permendikbud yang mengatur Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Pramuka dan menggantinya dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) di Kemendikbudristek memberi penjelasan terusan soal aturan yang dikeluarkan Nadiem. Ia mengatakan bahwa ekskul pramuka tidak dihapuskan sepenuhnya dan menegaskan setiap jenjang pendidikan tetap wajib menawarkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka. 

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anindito memberikan klarifikasi soal pencabutan aturan pramuka sebagai ekskul wajib. "Sejak awal, Kemendikbudristek tidak memiliki gagasan untuk meniadakan Pramuka,". Ia mengatakan bahwa Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 berfungsi untuk merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan dalam Model Blok yang mewajibkan kegiatan perkemahan, menjadi tidak wajib. 

Lebih lanjut, jika satuan pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan, maka tetap diperbolehkan. Keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler-nya juga bersifat sukarela. Hal ini juga lebih seperti menawarkan opsi, sejurus untuk mengembangkan minat siswa pada kegiatan kepramukaan. 

Dia mengutip UU Nomor 12 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis. "Sejalan dengan hal itu, Permendikbudristek 12/2024 mengatur bahwa keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, bersifat sukarela,” kata Anindito.

Pramuka pada hakikatnya telah diusulkan diselenggarakan sejak orde lama lewat Kepres Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Lewat kegiatan Pramuka sebagai organisasi kepanduan, Pramuka memiliki tingkatan yang notabene berdasarkan usia. Berikut 4 tingkatan yang ada dalam Pramuka:

1. Pramuka Siaga

Kelompok Pramuka ini untuk usia 7 hingga 10 tahun atau biasanya ada pada sekolah tingkat dasar. Pada kelompok ini, anak-anak akan dikenalkan pada kegiatan dasar pramuka yang menyenangkan. Kegiatan tersebut juga dipadukan melalui aktivitas seni, olahraga, dan 

biasanya mulai dikenalkan kegiatan kemah bersama. Lebih lanjut pramuka siaga memiliki tingkatan didalamnya, yakni Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata. 

2. Pramuka Penggalang

Kelompok Pramuka penggalang tingkat penggalang merupakan lanjutan dari tingkat dasar. Kelompok ini berisi anak-anak mulai usia 11 sampai 15 tahun. Pramuka penggalang memiliki tingkatan, yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tingkat ini, Pramuka Penggalang mulai dikenalkan dengan keterampilan bertahan hidup, keterampilan dasar kepramukaan, serta nilai-nilai kejujuran, kemandirian, dan gotong royong.

3. Pramuka Penegak

Tahapan berikutnya adalah Pramuka Penegak, yang diperuntukkan bagi remaja usia 16-20 tahun. Pramuka Penegak memiliki peran dan kegiatan yang lebih aktif dalam kegiatan sosial dan masyarakat.

Mereka terlibat dalam proyek-proyek bakti sosial, peningkatan keterampilan, serta mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Pada tahapan ini para anggota pramuka dipersiapkan untuk mengabdi dan terjun langsung ke masyarakat. Tingkatan Pramuka Penegak terdiri dari Penegak Bantara dan Penegak Laksana. 

4. Pramuka Pandega

Tingkatan tertinggi dalam gerakan Pramuka adalah Pramuka Pandega. Anggota Pramuka Pandega biasanya berusia 21 tahun ke atas. Pramuka Pandega terlibat dalam kegiatan kepemimpinan, pengembangan diri, dan pelayanan masyarakat yang lebih kompleks.

Biasanya mereka yang ikut berasal dari perguruan tinggi. Mereka juga berfokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan. Jalinan juga lebih luas dan cakupan bisa jadi akan lebih fokus kepada potensi diri. 

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS | KAKAK INDERA PURNAMA | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Mendikbud Nadiem Makarim tetapkan Pramuka Bukan Lagi Ekskul Wajib di Sekolah, Begini Sejarah Kepramukaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

2 jam lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

16 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

17 jam lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

22 jam lalu

Siswa menerbangkan balon yang berisi harapan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 dengan tema Lanjutkan Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.


Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Ilustrasi peringatan hari pendidikan nasional di Y.A.I.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.


Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni