Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Sabet Juara dalam Kompetisi Robot Internasional 2023 di Paris

Reporter

Editor

Devy Ernis

Jumat, 14 Juli 2023 21:51 WIB

Tim Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam (Polibatam) berhasil menjuarai ajang kompetisi robot internasional, Robocup 2023 yang dihelat di Paris, Prancis. vokasi.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam (Polibatam) berhasil menjuarai ajang kompetisi robot internasional, Robocup 2023 yang dihelat di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. Di ajang tersebut, tim Barelang FC keluar sebagai juara ke-3. Tim ini merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang berpartisipasi pada RoboCup 2023 untuk divisi Humanoid League KidSize Soccer Competition.

Dosen sekaligus pembimbing tim Barelang FC, Eko Rudiawan, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Tim Barelang FC pada kejuaraan robot terbaik sedunia tersebut. “Pada akhirnya perjuangan tim terbayar dengan meraih podium ketiga sebagai robot terbaik sedunia pada perlombaan RoboCup 2023,” ujar Eko dilansir dari situs Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Jumat, 14 Juli 2023.

Menurut Eko, perjuangan tim Barelang FC untuk bisa tampil di ajang tersebut tidaklah mudah. Sebab, tak hanya harus menguasai materi lomba dan bersaing dengan tim-tim tangguh dari berbagai negara, tetapi juga terkait dengan waktu persiapan yang berkejar-kejaran dengan sejumlah kompetisi robotika di tanah air.

“Bahkan di sela-sela perlombaan KRI (Kontes Robot Indonesia) 2023 di Semarang, tim harus bolak-balik ke Jakarta untuk melakukan wawancara visa untuk kebutuhan RoboCup 2023,” ujar Eko.

Sebelumnya, tim Barelang FC memang ikut menjadi salah satu peserta dan keluar sebagai juara pada perlombaan KRI 2023 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah pada akhir Juni lalu. Sementara itu, RoboCup 2023 sendiri diselenggarakan di awal Juli 2023.

Advertising
Advertising

Di ajang RoboCup 2023, tim Barelang FC harus beradu dengan 11 tim lainnya dari perwakilan negara lain seperti Inggris, Jepang, Jerman, Brazil, Australia, Prancis, Korea Selatan, Cina, dan Kanada. Mereka saling beradu strategi permainan robot 4 vs 4 untuk memperebutkan tahta robot terbaik di divisi KidSize.

Pada divisi KidSize ini, robot Humanoid dibuat menggunakan dua kaki dan bermain bola layaknya manusia dengan tinggi robot antara 40—90 cm. Robot yang berada di lapangan maksimal adalah empat robot dengan satu robot bertindak sebagai kiper. Robot harus mempunyai kemampuan mengenai bola, menggiring, dan menendang untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Pada Round Robin 1 yang terbagi menjadi tiga grup, Barelang FC bergabung dengan Hamburg Bit-Bots dari Jerman, TH-MOS dari China, dan ITAndroids dari Brazil. Tim Barelang sukses menyapu bersih semua pertandingan di grup tersebut dan berhasil mengumpulkan 13 gol tanpa kebobolan dari total tiga pertandingan. Tim Barelang menang 5-0 vs ITAndroids dan menang 4-0 vs TH-MOS, serta mampu menekuk 4-0 vs Hamburg Bit-Bots.

Pada Round Robin 2 yang terbagi menjadi empat grup, Barelang FC tergabung dengan RO:BIT asal Korea Selatan dan WF Wolves dari Jerman. Pada sesi ini, Barelang kembali membuktikan kelasnya dengan kembali menang di semua pertandingan dengan berhasil mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Tim Barelang tercatat Menang 10-0 vs WF Wolves dan menang 4-1 vs RO:BIT.

Setelah lolos dari grup Barelang bertanding dengan ITAndroids di 8 besar dan sukses mengandaskan perlawanan dari tim asal Brazil tersebut dengan skor akhir 10-0. Perjuangan tim berlanjut di semifinal melawan CIT Brains dari Jepang.

Bermain tanpa kiper untuk tim Barelang FC, tim CIT Brains asal negara samurai tersebut berhasil menghentikan laju perjuangan tim dengan skor 0-10 dan mengirim tim Barelang ke perebutan juara 3.

Tim Barelang kembali bertemu TH-MOS asal Cina pada perebutan juara 3. Pada pertandingan ini, Barelang FC sukses mengalahkan tim TH-MOS dari Cina dengan skor 7-0 dan berhak meraih Juara 3 di divisi KidSize Soccer Competition pada Humanoid League RoboCup 2023.

Sebagai informasi, Barelang FC sendiri merupakan salah satu produk dari pembelajaran berbasis proyek atau yang lebih dikenal sebagai project based learning (PBL). PBL ini menjadi salah satu dari kurikulum berbasis CDIO (Conceive Design Implement Operate) yang telah diterapkan pada pembelajaran mahasiswa program sarjana terapan pada Prodi Teknik Robotika dan Prodi Teknik Mekatronika.

Para mahasiswa dari dua program studi tersebut senantiasa terlibat riset dan pengembangan robot di tim Barelang FC. Di bawah bimbingan Eko Rudiawan, tim Barelang FC beranggotakan 10 mahasiswa, yakni Salman Alfarisi, Adimas Ariefrahman, Yeni Aryani, Dimas Rizky Saputra, Andi Ninoi Kazuyuki Darusman, Yohanes Hasintongan Manullang, Abdillah Fikri, Iman Rofiq Syamsul, Leo Chandra Yulianto, dan Aldi Wahyudi.

Pilihan Editor: Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Berita terkait

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

2 hari lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

10 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

10 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Politeknik Harapan Bersama Menapaki Puncak Prestasi Pendidikan Vokasi di Indonesia

11 hari lalu

Politeknik Harapan Bersama Menapaki Puncak Prestasi Pendidikan Vokasi di Indonesia

Dalam laporan terbaru dari Webometrics, Politeknik Harber berhasil merebut peringkat pertama di antara Politeknik Swasta lainnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

14 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

14 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

15 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

16 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

16 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

16 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya