TEMPO.CO, Jakarta - Dalam salat, umat Muslim diwajibkan untuk menghadap ke arah kiblat atau arah Kabah. Bagi mereka yang tinggal di luar Mekah, menentukan arah kiblat menjadi hal yang penting. Salah satu momen khusus adalah saat matahari tepat berada di atas Kabah, yang disebut sebagai "matahari di atas Ka'bah".

Pertama, penting untuk mengetahui waktu tepat saat matahari berada di atas kabah. Dilansir dari NU.or.id, pada tahun 2023 ini, momen tersebut jatuh pada tanggal 15-16 Juli. Namun, perlu diingat bahwa waktu ini dapat berbeda di berbagai lokasi geografis.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meluruskan kiblat saat matahari tepat di atas Kabah adalah dengan menggunakan kompas. Menurut sumber Komunikasi UMM, berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Pertama, pastikan Anda memiliki kompas yang akurat dan terkalibrasi dengan baik.
2. Carilah tempat yang terbuka, bebas dari gangguan dan hambatan yang dapat mempengaruhi pengukuran.
3. Pegang kompas dengan stabil dan pastikan jarum penunjuknya berada di posisi nol atau nol derajat utara.
4. Arahkan kompas dengan memperhatikan jarum penunjuk utara dan pastikan kompas berada dalam posisi horizontal.
5. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk utara pada kompas. Angka ini menunjukkan sudut dari utara ke arah kiblat yang harus Anda ikuti.

Selain menggunakan kompas, ada juga cara lain untuk meluruskan kiblat saat matahari tepat di atas Kabah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi ponsel pintar yang menyediakan fitur penunjuk arah kiblat.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui arah kiblat yang tepat di lokasi Anda.

Dalam menjalankan ibadah, menentukan arah kiblat yang benar adalah hal yang penting. Dengan menggunakan cara-cara yang telah disebutkan di atas, umat muslim dapat meluruskan kiblat dengan tepat saat matahari berada di atas Kabah.

Pilihan Editor: Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Online untuk Salat