Begini Nasib 4.791 Peserta PPDB Jabar yang Dibatalkan Kepesertaannya

Selasa, 18 Juli 2023 21:44 WIB

Orangtua dan calon siswa mengantre penyerahan dan pemeriksaan berkas pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA-SMK di SMAN 2 Bandung, Jawa Barat, Senin, 17 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan 4.197 calon siswa yang dibatalkan kepesertaannya untuk mengikuti proses Penerimaan Peserta Didik Baru SMA/SMK di Jawa Barat merupakan akumulasi dari proses PPDB sejak awal hingga dinyatakan ditutup. Sejak awal proses, ditemukan sejumlah ketidaksesuaian data calon peserta didik.

“Dari awal sampai itu memang terdapat, misalnya dari KK yang tidak tersambung dengan sistem yang ada di Disdukcapil, kami tidak bisa menyebut itu asli atau tidak misalnya, karena itu tetap kami tolak. Kemudian titik koordinat, tentang DTKS-nya, nilai rapor. Dari yang terindikasi berbagai hal tadi, itulah yang jumlahnya 4.791 itu,” kata Wahyu saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Juli 2023.

Wahyu mengatakan calon siswa yang dinyatakan batal tersebut digugurkan dari proses PPDB yang tengah dijalaninya. “Jadi pada saat mereka tidak memenuhi ketentuan di berbagai yang tadi, bisa jdi karena kartu keluarga, bisa jadi karena rapor, nilai prestasi, DTKS, dan lain-lain; pada saat mereka tidak sesuai dengan jalur yang pada saat dipilih itu mereka otomatis tidak bisa mengikuti proses PPDB kecuali dengan jalur yang dipilih itu,” kata dia.

Wahyu mencontohkan, calon peserta yang persyaratannya diketahui curang saat mengikuti PPDB gelombang pertama, yakni di jalur nilai rapor atau jalur prestasi maka yang bersangkutan gugur di proses tersebut. Begitu juga jika terjadi pada peserta yang diketahui curang saat mengikuti proses PPDB gelombang dua, yakni lewat jalur zonasi.

“Misalnya pada saat tahap dua pakai kartu keluarga, ternyata pada saat kami proses verifikasi QR Code itu tidak terdaftar, tidak tersambung dengan sistem yang ada di Disdukcapil, pada saat tidak tersambung itu kita tolak. Kita tidak bisa ikutkan dalam proses yang zonasi,” kata Wahyu.

Advertising
Advertising

Peserta yang dibatalkan kepesertaannya dalam proses PPDB tahap 1 masih memungkinkan untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni zonasi. Sementara yang dibatalkan pada saat proses PPDB tahap 2, yakni jalur zonasi tidak punya pilihan lain selain mencari sekolah di luar sekolah negeri.

“Dan itu sudah dipahami oleh pihak orang tua, karena itu sebuah proses, bahwa masuk SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi selalu ada proses itu sehingga bisa mengikuti sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat atau swasta,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, pembatalan kepesertaaan tersebut sudah menjadi sanksi bagi peserta yang terbukti melakukan kecurangan. “Dari kami pembatalan saja. Tapi kalau dari sisi misalnya Disdukcapil, misalnya karena Kartu Keluarga dinyatakan tidak benar itu bukan ranah kami. Jadi aritnya ketika dia tidak bisa melanjutkan lagi proses artinya itu sudah menjadi sanksi,” ujarnya.

Wahyu mengatakan tidak bisa memastikan nasib lebih dari 4 ribu siswa yang kepesertaanya dibatalkan tersebut. “Bisa jadi ada yang masuknya ke SMA, SMK, MA, bahkan ke pesantren, boarding school. Jadi saya tidak bisa menyatakan, mengklaim bahwa 4.791 ini semuanya masuk ke SMA/SMK negeri maupun swasta karena alur pendidikan bisa di mana saja,” kata dia.

Menurut Wahyu, orang tua siswa sudah memahami bahwa daya tampung sekolah negeri terbatas sehingga jika tak dapat sekolah negeri harus mencari alternatif sekolah lainnya. Untuk PPDB selanjutnya, ia menyarankan agar orang tua mengikuti prosesnya tanpa perlu melakukan kecurangan.

“Kami menghaturkan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan di sekolah-sekolah negeri atau sekolah yang diselenggarakan pemerintah, namun demikian, prosesnya mari kita sama-sama lakukan dengan proses yang benar," kata Wahyu.

Pilihan Editor: Ribuan Pendaftar PPDB Jabar Ditolak, DIsdik: Ada Ketidaksesuaian Dokumen Hingga Bukti Prestasi

Berita terkait

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024, Syarat Pindah KK Akan Diperketat

23 jam lalu

Menjelang PPDB 2024, Syarat Pindah KK Akan Diperketat

PPDB dibuka untuk empat jalur, yakni jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

1 hari lalu

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

Bagaimana mengetahui jalur zonasi untuk calon siswa baruPPDB untuk SD, SMP, SMA? Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

2 hari lalu

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

Aturan mengenai PPDB tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

2 hari lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

3 hari lalu

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

Aturan jarak dari rumah ke sekolah dalam jalur zonasi PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

7 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

14 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

54 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya