Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Gelombang Tinggi, Hujan di Berbagai Wilayah
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Erwin Prima
Jumat, 21 Juli 2023 06:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan bibit siklon tropis 98W di Laut Filipina. Sistem bergerak dengan kecepatan angin maksimum 30 knot atau 56 km/jam dan tekanan udara minimum 1006 hPa yang ke arah barat laut.
“Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori tinggi,” demikian dikutip dari BMKG. Sistem tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih besar 25 knot atau low level jet yang terpantau memanjang di Laut Filipina bagian timur.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca Indonesia, seperti gelombang 2,5-4 meter di Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Hujan intensitas lebat pada hari Jumat, 21 Juli 2023, diperkirakan terjadi di Medan. Hujan skala ringan kemungkinan akan turun di Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Ambon, Ternate, Manokwari dan Kendari.
BMKG juga memperkirakan adanya kabut turun di Mataram. Suhu udara berkisar 20-34°C dengan suhu terendah di Bandung dan Yogyakarta. Suhu tertinggi di Banda Aceh, Serang, Semarang dan Makassar.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Utara dan Papua. Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
Gelombang Tinggi
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21-22 Juli 2023. “Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot,” demikian dikutip dari BMKG.
Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten dan Laut Natuna.
Gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Nias, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, perairan utara Pulau Siberut, perairan barat Pulau Siberut-Sipora-Pangai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, perairan selatan Banten, perairan Sukabumi-Cianjur, perairan Garut-Pangandaran, perairan Cilacap-Kebumen-Purwerejo-Yogyakarta, perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Bali bagian selatan dan Selat Badung, Samudra Hindia selatan Bali-NTB-Pulau Sumba, Selat Lombok-Alas bagian selatan dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.