Laporan Sebut Pengguna Google Maps Kurangi 1,2 juta Metrik Ton Emisi Karbon

Selasa, 25 Juli 2023 09:48 WIB

Fitur baru data kualitas udara dalam Google Maps yang sudah tersedia di perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat. Foto : Gsmarena

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengeluarkan laporan mengenai penggunaan fiturnya yang bermanfaat bagi lingkungan pada 25 Juli 2023. Perusahaan membahas tentang para pengemudi yang mengikuti saran Google Maps tentang cara mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan mereka lewat pilihan rute yang lebih ramah lingkungan.

Pada akhir tahun 2021, Google memperkenalkan fitur di Google Maps yang memungkinkan pengguna melihat rute paling hemat bahan bakar. Sejak saat itu, fitur tersebut diklaim telah membantu mencegah sekitar 1,2 juta metrik ton emisi karbon dioksida yang memanaskan planet. “Jumlah itu hampir seperti mengeluarkan 250.000 mobil yang boros bahan bakar dari jalan raya selama setahun,” kata perusahaan itu.

Fitur ini awanlnya diluncurkan di Amerika Serikat, tetapi sekarang juga tersedia di Kanada, Mesir, dan hampir 40 negara lainnya di Eropa. Google menggunakan model pembelajaran mesin untuk memprediksi rute mana yang paling hemat bahan bakar atau energi dan merekomendasikannya kepada pengguna aplikasi Maps miliknya. Jika rute yang paling hemat bahan bakar juga merupakan yang tercepat, Google Maps akan menggunakan opsi tersebut secara default.

Selain itu, pengguna juga dapat memberi tahu aplikasi jenis mesin apa yang dimiliki mobil, misalnya menggunakan bahan bakar bensin, diesel, hibrida, atau listrik. Data ini berguna untuk mendapatkan prediksi yang lebih akurat.

Yang pasti, naik angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki masih merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan. Google mengatakan fitur ini berfungsi untuk membuat Maps lebih mudah digunakan di luar pengguna yang tidak mengemudi.

Advertising
Advertising

Pada bulan November, Google menjadikan Maps lebih imersif dengan fitur AR “Live View” yang baru tersedia di beberapa kota besar. Fitur ini juga memperbarui aplikasi dengan filter untuk membantu pengemudi EV menemukan pengisi daya yang cepat.

Menurut analisis Google sendiri, banyak pengemudi mengambil jalur dengan polusi paling sedikit di mobil mereka. Untuk menghitung emisi knalpot yang dicegah, Google membandingkan berapa banyak bahan bakar yang mungkin dikonsumsi pengguna Maps pada rute yang mereka kendarai dengan berapa banyak bahan bakar yang akan mereka bakar, seandainya mereka mengambil rute tercepat tanpa alat perutean yang ramah lingkungan. Penghematan sebesar 1,2 juta metrik ton emisi CO2 diperhitungkan antara Oktober 2021, saat Google meluncurkan alat tersebut hingga Desember 2022.

Baca juga: Inilah 5 Produsen Smartphone Terbesar Hingga Medio 2023

Langkah ke depan Google

Fitur yang berguna bagi lingkungan merupakan bagian dari tujuan Google untuk membuat satu miliar pengguna membuat pilihan yang lebih berkelanjutan melalui produknya pada tahun 2022. Dalam laporan lingkungannya yang baru, Google juga membagikan angka penghematan energi melalui Nest selama bertahun-tahun.

Termostat cerdasnya diklaim dengan melakukan penghematan yang diperkirakan lebih dari 113 miliar kWh energi dan 36 juta metrik ton emisi CO2 antara tahun 2011 dan 2022. Tahun lalu saja, termostat Nest membantu pengguna menghemat lebih banyak energi daripada yang digunakan Google sendiri tahun itu.

Google menghasilkan lebih banyak polusi secara eksponensial daripada rumah tangga mana pun. Pertumbuhan eksponensial, artinya populasi meningkat dengan persentase tetap setiap tahun.

Jejak karbonnya menambahkan hingga lebih dari 10,18 juta metrik ton CO2 yang dipancarkan pada tahun 2022, kira-kira setara dengan polusi dari lebih dari 25 pembangkit listrik berbahan bakar gas dalam setahun. Emisi karbon Google telah turun dari sekitar 13,6 juta metrik ton pada tahun 2018, tetapi jalan perusahaan masih panjang untuk mencapai tujuannya untuk memangkas setengah emisinya pada tahun 2030.

Pilihan Editor: Tecno Pova 5 Series 5G Edisi Free Fire Akan Hadir di Indonesia 1 Agustus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

9 jam lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

12 jam lalu

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Ponsel Nokia yang kemungkinan besar mendapat update Android 15 adalah Nokia XR21, Nokia X30, Nokia G60, dan Nokia G42.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

19 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

1 hari lalu

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

1 hari lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

1 hari lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

1 hari lalu

Begini Cara Melihat Posisi Bus Transjakarta di Google Maps Secara Real Time

Fitur live tracking di Google Maps bisa menyajikan data di semua halte bus Transjakarta hingga beberapa rute mikrotrans dan bus di Jakarta lainnya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

2 hari lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

2 hari lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya