Pindad Maung Dijajal Prabowo, Jokowi, dan Erick Thohir, Ini Spesifikasi Teknologinya

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 25 Juli 2023 12:05 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad (Persero) yang banyak memproduksi kendaraan-kendaraan tempur yang dapat memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional seperti tank dan juga alat tempur lainnya. Perusahaan ini juga meluncurkan kendaraan operasional yang terlihat gagah yang mereka sebut Pindad Maung.

Kendaraan yang dapat dikendarai di segala medan ini hadir dengan mesin diesel 4 silinder turbocharged enam percepatan, tenaga yang dikeluarkan sebesar 136 hp. Ranops Maung ini sanggup berakselerasi hingga 120km/jam dengan jarak tempur yang bisa dicapai adalah 800 km.

Menurut laman resmi Pindad.com, Selasa, kendaraan taktis ini memiliki dimensi yang cukup gagah dengan panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Gagahnya kendaraan ini juga ditopang dengan penggunaan velg berukuran 17 inchi dengan balutan ban berkode Mud Terrain (MT).

Mobil yang dapat menampung empat orang di dalamnya ini hadir dengan pilihan atap hard top, soft top dan juga atap yang terpampang las alias terbuka. Mobil ini memiliki lima buah pintu yang berada di bagian samping kanan dan kiri, dan satunya berada di bagian belakang layaknya kendaraan-kendaraan off-road.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ketangguhan Mobil Maung, Bisa Dilengkapi Braket Senjata 7,62 mm

Maung diuji coba Prabowo

Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR), dan 4 titik derek serta perlengkapan lainnya.

Sebelumnya, kendaraan ini juga sudah diuji coba oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Presiden Joko Widodo yang berada di bangku belakang pada Senin (24/7) di Komplek PT Pindad yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.

Uji coba yang dilakukan di Kompleks PT Pindad itu juga sebagai kunjungan Presiden RI, untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dan juga potensi ekspor dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Pilihan Editor: Prabowo Sopiri Erick dan Jokowi Naik Maung Pindad, Pakar Anggap Simbol Dukungan 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

22 jam lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

3 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya