Bukti Baru: Homo Floresiensis di Indonesia Bukan Hobbit  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Mei 2009 15:56 WIB

guardian
TEMPO Interaktif , Bukti baru telah muncul yang menunjukkan bahwa spesies orang kerdil yang disebut "Hobbit" dari Pulau Flores, Indonesia, adalah spesies manusia primitif baru.

Dengan tinggi satu meter, berat 30 kilogram, para ahli semula meyakini “hobbit” --seperti dalam film “The Lord of The Ring”-- yang ditemukan di Pulau Flores, Indonesia, kemungkinan telah hidup 8000 tahun lalu.

Namun, bukti baru dari anatomi telah ditemukan, dan dilaporkan dalam Majalah Nature, Kamis (7/4). Berdasarkan pemeriksaan anggota tubuh yang lebih rendah, khususnya pada kaki kirinya yang hampir lengkap dan bagian dari kaki kanan menunjukkan bahwa spesies ini berjalan tegak lurus, seperti primata lainnya yang dikenal, dan ada lima ibu jari kaki seperti kera, tetapi lima jari-jarinya pendek dan gemuk, lebih seperti simpanse.

Penemuan ini sejak awal penuh kontroversi, secara resmi spesies ini kemudian diberi nama Homo Floresiensis, yang diumumkan pada tahun 2004. Tengkorak tnggal dalam temuan itu tidak seperti biasanya kecil, mengindikasikan otaknya tidak lebih besar dari simpanse. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa jenis ini tidak lebih dari manusia modern kerdil karena genetik atau penyakit.

Namun dalam bukti-bukti baru yang lebih terang, para ilmuwan yakin bahwa ia tidak mungkin mempunyai ciri otak kecil. Tulang bahu primitif dan pergelangan tangan sebelumnya dilaporkan sebagai "akibat dari 'Island dwarfing'."

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh William Jungers, seorang
paleoanthropologist menyimpulkan bahwa: "Kaki Homo Floresiensis yang dipamerkan dengan tulang-tulang yang telah disusun tidak terlihat sebagai manusia modern dari setiap ukuran tubuhnya."

Selanjutnya, tim ini mengungkapkan bahwa kemungkinan leluhur spesies ini bukan Homo Erectus, seperti pada asumsi awal. Homo Erectus dikenal pada mulanya sebagai primata yang telah meninggalkan Afrika dan membuat jalan melintas ke seluruh Asia. Pada simposium dua minggu lalu, beberapa ilmuwan memandang bahwa yang disebut Hobbit muncul dari yang lain, lebih primitif dari leluhur primata itu sendiri.

Dalam komentar yang mendampingi jurnal laporannya, Daniel Lieberman, paleoanthropologist dari Universitas Harvard yang bukan anggota tim, mengatakan bahwa kecurigaan atas primata ini jelas dapat dimengerti

"Secara keseluruhan, banyak ilmuwan (termasuk saya sendiri) yang pada Sabtu lalu, lebih banyak menunggu bukti mengenai sifat dan bentuk Homo Floresiensis ini," tulis Lieberman. "Dan sekarang kita ada beberapa (bukti)."


GUARDIAN| NUR HARYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

13 Juli 2019

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

Setiap kali menemukan fosil, komunitas ini melapor ke Balai Pelestarian Sangiran Situs Manusia Purba Sangiran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

4 Juli 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

Top 3 Tekno berita hari ini tentang lantai Masjidil Haram yang selalu dingin, penemuan fosil manusia purba Homo Erectus Bumiayu, dan Huawei P 30 Pro.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

4 Juli 2019

Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

Fosil manusia purba homo erectus Bumiayu menjadi manusia tertua di Indonesia, yang selama ini dipegang homo erectus Sangiran.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

8 Juni 2017

Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

Asal-usul manusia kembali dipertanyakan, kali ini dengan temuan fosil manusia purba di Maroko.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

25 Mei 2017

Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

Fosil dari Yunani dan Bulgaria berupa makhluk mirip kera menimbulkan keraguan soal asal-usul manusia yang selama ini diyakini evolusi dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

24 Mei 2017

Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

Fosil bayi hominin, nenek moyang manusia, untuk pertama
kalinya dipamerkan dan terlihat sedikit mirip manusia

Baca Selengkapnya

Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

23 Maret 2017

Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

Dua kerangka manusia purba Bandung ditemukan di Gua Pawon, Bandung. Berumur 9.500 tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

9 Maret 2017

Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

DNA kuno dari plak gigi mengungkap informasi menarik baru mengenai Neanderthal, termasuk ihwal bahan makanan spesifik dalam diet mereka.

Baca Selengkapnya