Studi WWA, Fenomena Gelombang Panas Akan Tambah Sering Terjadi dan Ekstrem

Rabu, 26 Juli 2023 10:21 WIB

Seorang wanita mandi di pantai saat suhu melebihi 40 derajat Celcius selama gelombang panas "Cerberus" yang berdampak pada Eropa di Budva, Montenegro, 18 Juli 2023. REUTERS/Stevo Vasiljevic

TEMPO.CO, Jakarta - World Weather Attribution atau WWA merilis laporan terbaru perihal fenomena gelombang panas atau heatwave yang melanda wilayah Eropa Selatan, Amerika Utara, dan Cina sepanjang Juli 2023. Studi dari WWA ini dilakukan oleh 7 peneliti termasuk ilmuwan dari universitas dan badan meteorologi di Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Berdasarkan analisis studi atribusi cepat, WWA menemukan beberapa temuan utama di antaranya mengenai potensi gelombang panas yang akan terjadi semakin sering dan ekstrem di masa depan.

"Di Amerika Utara, gelombang panas diprediksi bisa muncul sekitar 15 tahun sekali," dikutip dari laporan tersebut. Sedangkan di Eropa Selatan sekitar 10 tahun sekali dan di Cina sekitar 5 tahun sekali.

Studi tersebut juga menemukan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas setidaknya 50 kali lebih mungkin terjadi di Cina.

Dari sisi temperatur, fenomena gelombang panas bisa membuat suhu di Eropa selatan jadi 2,5 derajat Celcius lebih panas, di Amerika Utara jadi 2 derajat Celcius lebih panas, dan di Cina jadi 1 derajat Celcius lebih panas.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, gelombang panas seperti saat ini juga diprediksi akan terjadi setiap 2-5 tahun jika suhu rata-rata global dunia lebih hangat 2 derajat Celcius.

Pada Juli tahun 2023, wilayah Eropa selatan, sebagian dari Amerika Serikat, Meksiko, dan Cina sudah merasakan gelombang panas yang parah dengan suhu mencapai di atas 45 derajat Celcius. Fenomena ini menimbulkan terjadinya peringatan panas, kebakaran hutan, perawatan di rumah sakit yang berkaitan dengan gelombang panas, hingga kematian.

Pilihan Editor: Badan Meteorologi Dunia: Gelombang Panas Ekstrem Berlanjut Hingga Agustus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

10 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

11 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

12 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

19 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

2 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya