Apa yang Menyebabkan Darah Manusia Berwarna Merah?

Editor

Nurhadi

Jumat, 28 Juli 2023 06:34 WIB

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Darah makhluk hidup umumnya berwarna merah, tak terkecuali darah manusia. Namun, apakah Anda pernah bertanya mengapa darah manusia berwarna merah?

Dilansir dari Medical News Today, jawabannya terletak pada kandungan dan struktur sel darah merah dalam tubuh manusia atau dikenal sebagai eritrosit.

Darah manusia terdiri dari beberapa jenis sel darah, termasuk sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Di antara sel-sel ini, sel darah merah memiliki peran utama dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.

Komponen utama yang membuat darah berwarna merah adalah hemoglobin, yakni sebuah protein yang terdapat di dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dan membawanya melalui aliran darah.

Struktur kimia dari hemoglobin inilah yang mempengaruhi warna darah. Ketika hemoglobin berikatan dengan oksigen, warnanya menjadi lebih cerah dan menghasilkan warna merah terang. Namun, ketika hemoglobin mengikatkan karbon dioksida atau melepaskan oksigen, warnanya menjadi lebih gelap dan menghasilkan warna merah tua.

Advertising
Advertising

Secara lebih mendalam, warna merah darah juga terkait dengan struktur kimia molekul hemoglobin. Hemoglobin mengandung atom besi yang mengikat molekul oksigen. Ketika oksigen diikatkan oleh atom besi, membentuk oksihemoglobin yang memberikan warna merah cerah pada sel darah merah. Proses ini dinamakan oksidasi dan menghasilkan warna merah yang kita kenal pada darah.

Namun, tak semua makhluk hidup memiliki darah berwarna merah. Beberapa hewan, seperti cumi-cumi dan laba-laba, memiliki darah yang berwarna biru atau hijau. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat pewarna yang berbeda dalam sel darah mereka. Moluska, misalnya, memiliki zat pewarna berbasis tembaga yang disebut hemocyanin, yang memberikan warna biru pada darah mereka.

Secara keseluruhan warna merah pada darah manusia adalah hasil dari reaksi kompleks antara hemoglobin, oksigen, dan karbon dioksida di dalam sel darah merah. Peran penting sel darah merah dalam proses oksigenasi tubuh memastikan bahwa seluruh organ dan jaringan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Pilihan Editor: Mengenal Jenis-jenis Kanker Darah

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

17 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

18 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

20 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

29 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

32 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

33 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

42 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

27 Februari 2024

Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.

Baca Selengkapnya