Cina Targetkan Roket ke Bulan Siap Meluncur 2027

Jumat, 28 Juli 2023 06:38 WIB

Roket pengangkut Long March-5B Y3, yang mengangkut modul laboratorium Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Ahad, 24 Juli 2022. Modul Wentian memiliki panjang 17,9 meter, diameter maksimum 4,2 meter, dan massa lepas landas 23 ton. Xinhua/Yang Guanyu

TEMPO.CO, Jakarta - Cina dilaporkan tengah mengembangkan kendaraan peluncuran baru untuk pendaratan astronot di Bulan sebelum tahun 2030. Nantinya, akan ada sepasang roket baru yang diberi nama Long March 10. Peluncuran keduanya akan dilakukan terpisah. Pasangan itu kemudian akan bertemu sekali di orbit mengelilingi bulan.

Yang Liwei, astronot Cina pertama yang mengorbit, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pesawat antariksa berawak baru itu akan siap pada tahun 2027.

Sementara Rong Yi, pakar roket dari China Academy of Launch Vehicle Technology di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), menyatakan bahwa roket tersebut diperkirakan akan melakukan uji terbang pada tahun 2027. Ia memberikan pernyataan tersebut kepada media pemerintah, Xinhua, pada tanggal 21 Juli 2023.

Kendaraan peluncuran itu akan memiliki tinggi sekitar 90 meter dan memiliki tiga inti tahap pertama berdiameter 5 meter. Peluncur akan memiliki massa saat lepas landas 210.000 kilogram dengan kemampuan meluncurkan 27.000 kilogram ke orbit transfer bulan. Kendaraan itu juga dilengkapi sistem peluncuran di atas fairing muatannya.

Versi sepanjang 67 meter dengan satu inti tahap pertama akan mampu meluncurkan muatan seberat 14.000 kg ke orbit rendah Bumi (LEO). Varian tersebut akan digunakan untuk meluncurkan versi LEO dari pesawat antariksa awak baru ke stasiun luar angkasa Tiangong dan akan menjadi konfigurasi roket pertama yang akan diuji.

Advertising
Advertising

CASC mengumumkan bahwa uji api panas keenam yang sukses untuk mesin oksigen cair minyak tanah utama roket telah selesai pada bulan Juni. Mesinnya dirancang untuk menghasilkan daya dorong 130 ton dan memiliki waktu uji tembak kumulatif 3.300 detik.

CASC adalah kontraktor luar angkasa utama Cina dan ditugasi mengembangkan berbagai kemampuan dan komponen yang diperlukan untuk membawa astronot ke permukaan bulan dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Cina baru-baru ini menyelesaikan uji coba besar baru di Tongchuan untuk uji tembak mesin baru yang diperlukan untuk menggerakkan roket ke Bulan.

SPACE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

4 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya