Cerita Prabowo Ketika Menjadi Murid, dari Guru Favorit hingga Pernah Dimarahi Saat Sekolah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Minggu, 30 Juli 2023 06:36 WIB

Prabowo Subianto turut hadir dalam acara Belajaraya, Posbloc, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juli 2023. TEMPO/Fatur Sophian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat menjadi murid. Calon presiden yang diusung Gerindra itu mengatakan bahwa guru terbaik baginya adalah guru yang paling cerewet dan paling banyak memberikan pekerjaan rumah (PR) kepadanya.

"Ternyata ketika keluar dari sekolah saya baru sadar justru guru-guru saya yang paling cerewet kasih PR itu sebetulnya yang menjadikan kita berhasil. Bentuk peduli dan mendorong ke potensi kita yang paling baik dan dalam perjalanan hidup saya, guru pemimpin atasan yang paling keras mengajar kita, itu pengalaman saya," ujar Prabowo dalam acara Belajaraya yang diselenggarakan komunitas Semua Murid Semua Guru di Poc Bloc, Jakarta pada Sabtu, 29 Juli 2023 dilansir dari Antara.

Dalam acara tersebut, Prabowo menjadi salah satu pembicara dalam tema diskusi 'Belajar Tak Hanya di Sekolah'. Dalam diskusi panel itu, Prabowo bersanding dengan aktris Maudy Ayunda serta panelis lainnya.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga bercerita pernah dimarahi guru ketika menjadi murid. Selain itu, Prabowo juga menceritakan masa kecilnya saat zaman setelah kemerdekaan RI. Kala kecil, Prabowo mengaku sering dibawa oleh kakeknya mengunjungi taman makam pahlawan. Saat itu, dia ditunjukkan makam pamannya yang sudah gugur memperjuangkan kemerdekaan.

"Dalam langkah demi langkah, bangsa kita harus kuat, harus makmur, harus sederajat dengan bangsa yang menjajah kita. Makanya, dalam perjalanan hidup, saya tekankan pentingnya sejarah dan bagaimana kita mengajarkan sejarah kepada generasi penerus," katanya.

Advertising
Advertising

Prabowo mengingatkan kepada generasi muda Indonesia agar jangan takut untuk mempunyai mimpi dan mengejar cita-cita tinggi di masa depan. Hal itu diungkapkan Prabowo kepada hadirin yang rata-rata generasi muda.

"Yang pertama, you have to dream. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita, dari impian ini, kemudian Anda harus gali kehendak, kehendak dari hati," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan mimpi itu harus berasal dari hati dan perlu terus belajar tanpa henti untuk menggapai mimpi itu.

"Inilah yang disebut di banyak negara oleh ahli-ahli psikologi, ini disebut the secret, rahasia, setiap orang harus punya kehendak, kehendak menuju impiannya. Mau jadi apa pun Anda bisa. Ini pengalaman psikologi di seluruh dunia. Kalau Anda mau, Anda bisa," ujarnya.

Pilihan Editor: Mengapa Ratusan Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBT Belum Registrasi? Ini Alasannya

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

20 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

21 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya