90 ribu Anak di Garut Dapat Vaksin Tambahan Diare dan Kanker Rahim

Kamis, 3 Agustus 2023 16:51 WIB

Petugas medis menyuntikkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada siswi SDN 05 dalam kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Garut - Sebanyak 90.000 ribu anak dan balita di Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin tambahan. Pemberian vaksin ini akan dilakukan secara serempak pada 9 Agustus 2023 di setiap pusat layanan kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan vaksin rotavirus (RV) akan diberikan kepada balita untuk pencegahan penyakit diare. Vaksin ini rencananya diberikan tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan dan empat bulan.

"Target sasaran untuk anak mencapai 40-42 ribuan. Harapannya sampai akhir tahun bisa menyelesaikan vaksinasi sebanyak 50 persen, karena kan pemberiannya tiga kali," ujar Asep, kepada Tempo, Kamis, 3 Agustus 2023.

Dengan adanya vaksin tambahan ini, Asep berharap dapat mengendalikan penyakit diare. Jumlah angka diare yang menyerang anak di daerah cukup tinggi hingga mencapai 15 -20 persen. Bahkan angka kematiannya pun bisa mencapai lebih dari empat persen.

Vaksin tambahan lainnya, yakni vaksin human papillomavirus (HPV), akan diberikan kepada anak perempuan. Vaksin itu untuk mencegah penyakit kanker rahim diberikan kepada anak usia kelas 5 SD. Vaksin ini akan kembali diberikan pada kelas 6 SD.

Advertising
Advertising

Target sasaran untuk vaksin kanker ini mencapai 50 ribu anak. "Untuk pemberian vaksin ini bisa mencapai 90 persen setidaknya sampai akhir tahun ini," ujar Asep.

Asep mengaku penyakit kanker rahim ini menduduki peringkat kedua setelah kanker payudara. Resiko kematiannya juga cukup tinggi, tidak hanya di Garut tapi di Indonesia.

Untuk mensukseskan program imunisasi tambahan ini, Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisasi ke setiap layanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta, Posyandu dan Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama.

Pilihan Editor: Kanker Serviks Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejala, Pencegahan dan Penyebabnya

Berita terkait

Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Ini Profil Band Metal Voice of Baceprot Asal Garut

1 jam lalu

Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Ini Profil Band Metal Voice of Baceprot Asal Garut

Voice of Baceprot (VoB) menjadi sorotan utama kategori Entertainment & Sports dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

4 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

6 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

10 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

10 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

11 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

11 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

12 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

12 hari lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya