Tim Pelajar Papua Barat Raih Prestasi WICO 2023 di Korea, Teliti Soal Sarang Semut

Reporter

Antara

Minggu, 6 Agustus 2023 14:54 WIB

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (kiri) memberikan bonus Rp100 juta untuk empat pelajar SMA di Manokwari yang berhasil meraih medali emas dan grand price WICO 2023 Korea Selatan, Jumat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pelajar tingkat SMA dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka meraih medali emas dan grand price pada ajang World Invention Creativity Olimpic (WICO) 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 27-29 Juli lalu.

Keempat pelajar itu adalah Sarah Glory Athalya Simanjuntak (SMA Negeri 1), Uliezra Claudia Krey (SMA Negeri 1), Kezia Busthan (SMA Negeri 1) dan Giovanni Tiatira Sipora Bajari (SMA Katolik Villanova). Atas prestasinya, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pun memberikan bonus Rp 100 juta bagi mereka.

"Provinsi dan kabupaten akan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi dari pelajar," ujar Paulus, Jumat, 4 Agustus 2023.

Menurut Paulus, pemerintah daerah siap memfasilitasi sekolah dan Yayasan Terang Papua dalam rangka pengembangan kompetensi penelitian bagi empat pelajar itu. Kolaborasi itu juga akan ditujukan untuk kegiatan pembinaan rutin terhadap pelajar berprestasi dalam berbagai ajang baik nasional maupun internasional.

Upaya tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana seperti laboratorium untuk mengoptimalkan penelitian yang difokuskan pada kekayaan alam Papua. "Dukungan anggarannya kami akomodasi melalui APBD Perubahan tahun ini. Ada banyak gedung-gedung yang bisa dipakai jadi laboratorium," kata Waterpauw.

Advertising
Advertising

Pada ajang di Korea itu, tim Papua Barat melakukan penelitian terhadap manfaat tanaman endemik sarang semut guna dijadikan sebagai pengobatan gula darah. Paulus mengatakan pihaknya pun berencana menyelenggarakan kegiatan lokal dengan tujuan meningkatkan kemampuan seluruh pelajar di Papua Barat.

Pelajar SMA Negeri 1 Manokwari Sarah Glory Athalya Simanjuntak mengatakan senang dapat mengikuti WICO 2023 yang mempertemukan 1.531 peserta dari 27 negara. Tim Papua Bisa yang terdiri dari lima pelajar, termasuk Melani Tebuot Bame dari SMA Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat Daya merupakan salah satu perwakilan Indonesia.

Sarah mengatakan timnya memilih penelitian sarang semut sebagai salah satu upaya melestarikan kekayaan alam yang diekstraksi menjadi produk obat-obatan. Sebab, selama ini tes gula darah dilakukan dengan metode injeksi yang dapat melukai tubuh.

"Tetapi inovasi yang kami tampilkan berbeda, yaitu membuat smart watch untuk deteksi kandungan gula darah dan saturasi oksigen tanpa melukai tubuh," ujar Sarah.

Menurut Sarah, inovasi itu mendapat apresiasi dari dewan juri sehingga Tim Papua Bisa berhasil memperoleh grand price dari seluruh peserta yang mengikuti ajang WICO 2023 di Soul, Korea Selatan. "Perolehan grand price merupakan kebanggaan luar biasa bagi peserta dari Indonesia, terutama Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kami targetkan medali emas, ternyata melebihi target dengan perolehan grand price. Grand price hanya didapatkan satu tim dari 27 negara yang ikut," kata Sarah.

Pilihan Editor: Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

Berita terkait

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

5 hari lalu

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Trans Putra Fajar.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

9 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

10 hari lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

11 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

14 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

16 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

20 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

22 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

22 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

22 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya