Raih 4 Gelar di Usia 25 Tahun, Wiwit Nurhidayah Ingin Terus Belajar

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Kamis, 10 Agustus 2023 16:19 WIB

Wiwit Nurhidayah. (Foto: Arif Maulana/unpad.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 25 tahun, Wiwit Nurhidayah sudah menyandang empat gelar akademik. Empat gelar tersebut, yaitu sarjana farmasi (S.Farm.), apoteker (Apt.), magister sains (M.Si.,). Gelar terakhir, yaitu doktor (Dr.) resmi disandangnya usai menjalani sidang terbuka pada program S3 Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran atau Unpad pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Wiwit berhasil meraih gelar doktor di usia muda berkat program beasiswa PMDSU Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Lulus menjadi sarjana dari Fakultas Farmasi Unpad 2018, Wiwit langsung ikut program profesi apoteker sembari mengajukan lamaran untuk program beasiswa PMDSU.

Ia pun berhasil menjadi penerima beasiswa dan diterima pada program magister dan doktor Kimia FMIPA Unpad. Wiwit berhasil lulus dengan predikat pujian setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “The Cellular and Preclinical Evaluations of [125/131]Ialpha Mangostin as Radiopharmaceutical Candidate for Breast Cancer”.

“Jujur enggak menyangka bisa sampai ke S3 dan bahkan enggak ada bayangan jadi doktor,” kata Wiwit dilansir dari situs Unpad pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Awalnya, Wiwit hanya menargetkan untuk mengambil studi sampai S2 saja sembari kemudian menabung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Ia pun mendapat informasi tentang beasiswa PMDSU dari dosennya saat kuliah S1.

Advertising
Advertising

Setelah mencari tahu tentang beasiswa tersebut, Wiwit tertarik untuk mengambil program tersebut. “Awalnya saya targetkan bisa dapat PMDSU pada 2021, tetapi alhamdulillah bisa dapat lebih cepat di 2019,” ujar perempuan yang lahir di Garut, 2 April 1998 tersebut.

Program Kimia menjadi pilihan program studi untuk melanjutkan kuliah. Kendati demikian, Wiwit menyadari bahwa selama ini ia belum terlalu menguasai ilmu kimia secara keseluruhan. Diakuinya, ia masih lemah pada beberapa bidang ilmu dari kimia.

Khawatir ketidakmampuannya tersebut akan menghambat proses belajar, nyatanya Wiwit dikelilingi lingkungan yang suportif. Dukungan muncul dari teman-teman seangkatannya, bahkan dari promotornya langsung yaitu Toto Subroto serta tim promotornya.

“Syukur teman-temannya juga suportif dan kebanyakan teman-teman saya juga dari Kimia, jadi biasanya belajar privat sama teman yang sudah lebih paham,” ujarnya.

Riset tesis dan disertasi yang dilakukan Wiwit merupakan lanjutan dari apa yang sudah ditelitinya dalam skripsi di bawah bimbingan Muchtaridi tentang potensi buah manggis. Dari hasil penelitiannya, Wiwit berhasil memublikasikan dua publikasi ilmiah pada jurnal Q-1 sebagai penulis pertama.

Tidak hanya dipromotori oleh dosen Unpad, riset Wiwit juga dipromotori oleh Tomoya Uehara dari Chiba University, Jepang. Berhasil meraih empat gelar akademik di usia muda, Wiwit masih berjibaku untuk mewujudkan cita-citanya.

Karier keilmuannya tidak berhenti hanya sampai doktor. Saat ini, ia berencana untuk melanjutkan studi post-doctoral. “Buat saya ini bukan titik akhir tapi justru ini permulaan karena di titik ini saya masih merasa belum punya apa-apa. Masih masih banyak yang ingin dipelajari, ingin dicoba,” katanya.

Pilihan Editor: Jejak Pendidikan dan Karier Bharada Richard Eliezer yang Kini Bebas Bersyarat

Berita terkait

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

15 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

15 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

3 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

4 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

4 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

6 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

6 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

6 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

7 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

7 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya