TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 5,1 pada Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 20.20.15 WIB wilayah Teluk Tomini, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.

"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Daryono menyebutkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip. Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 56 kilometer arah barat laut Kota Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi ini dirasakan di Kota Ampana dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di daerah Poso dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Berdasarkan laporan sementara, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Selain itu, hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga Merasakan

Beberapa warga mengaku merasakan gempa dan menyatakan lewat akun resmi BMKG di media sosial. Mereka menyebut lokasi seperti Poso dan Bonesompe sebagai tempat yang merasakan getaran. Ada yang menyangka getaran yang dirasakan hanyalah perasaan. Ada juga yang melihat cermin bergetar dianggap ada unsur mistis.

Pilihan Editor: Gempa Terkini M5,6 di Laut Banda, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Banda