TEMPO.CO, Jakarta - Gempa besar kembali terjadi pagi ini di Maluku, setelah sebelumnya gempa mengguncang Mentawai. "Hari Kamis, 10 Agustus 2023, pukul 09.00.27 WIB wilayah Laut Banda, Tual, Maluku diguncang gempa tektonik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono lewat rilis yang dibagikan, Kamis.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,6. Episenter gempa bumi terletak di laut pada jarak 50 kilometer arah barat Kur Selatan, Tual, Maluku pada kedalaman 108 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda," ujar Daryono. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di daerah Tual dan Dobo dirasakan dengan skala intensitas II MMI.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.