Kurangi Beban Administrasi Dosen, Kemendikbud Rilis SISTER Berbasis Cloud

Reporter

Editor

Devy Ernis

Minggu, 13 Agustus 2023 20:53 WIB

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melakukan transformasi dalam pelayanan kepada dosen dengan merilis Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) berbasis cloud pada Kamis, 10 Agustus lalu. SISTER merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan data administrasi layanan dosen.

Kini, dengan sistem informasi berbasis cloud, seluruh data layanan dosen dapat dihimpun secara otomatis dalam satu sistem. Berbeda dengan SISTER versi sebelumnya, data administrasi layanan dosen tidak sinkron antara SISTER perguruan tinggi dan SISTER pusat di Ditjen Diktiristek.

Selama ini, pengisian data yang dilakukan dosen tersimpan di sistem informasi perguruan tinggi masing-masing, kemudian baru diteruskan oleh operator perguruan tinggi ke pusat. Pemisahan sistem informasi ini kerap menyebabkan data tidak tersimpan dengan baik, sehingga menjadi beban bagi dosen karena harus menginput data berulang kali.

Apa Keunggalan SISTER Versi Cloud?

SISTER versi cloud menghadirkan tiga keunggulan utama, yaitu platform yang lebih tersentralisasi, sinkronisasi data secara otomatis, dan peningkatan keandalan sistem. Keunggulan tersebut sangat penting dalam meringankan aktivitas layanan dosen, di antaranya Layanan Perubahan Data Dosen (PDD), Layanan Beban Kerja Dosen (BKD), dan Layanan Sertifikasi Dosen (Serdos). Dengan terobosan terbaru ini, tentu dapat meminimalisir beban administrasi dosen dan meningkatkan efisiensi kerja dosen.

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan bahwa SISTER hadir sebagai satu platform untuk seluruh proses karier dosen yang mendukung transformasi birokrasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka mengurangi beban kerja dosen dalam melaksanakan tugas yang bersifat administratif.

Nizam menambahkan aplikasi SISTER berbasis cloud ini hadir dengan berbagai kemudahan akses yang menjadi jawaban dari persoalan kendala sistem aplikasi SISTER terdahulu. Ia mengungkapkan beberapa kali mendapat keluhan sistem down karena dampak dari search demand yang sangat tinggi dan SISTER yang sebelumnya masih berbasis pada server yang ada di kementerian.

“Untuk mengantisipasi ke depannya, kita mengembangkan SISTER berbasis cloud sehingga akses itu akan lebih reliable, aman, secure, dan mudah bagi rekan-rekan sekalian,” kata Nizam dilansir dari situs dikti.kemdikbud.go.id pada Ahad, 13 Agustus 2023.

Dibutuhkan Koordinasi Agar Sistem Berjalan Lancar

Dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan dalam terobosan terbaru layanan aplikasi SISTER berbasis cloud ini, Nizam juga menekankan kepada para dosen untuk tetap secara disiplin dan konsisten melakukan update data kinerja.

<!--more-->

“Kalau dilakukan mungkin dalam satu semester hanya butuh satu jam untuk meng-update kinerja dan secara otomatis akan ter-link dengan seluruh database di pangkalan data Dikti. Karier itu bisa secara otomatis diapresiasi atau naik jabatan secara berkala,” ujar Nizam.

Lebih lanjut, ia menuturkan perlunya dan pentingnya koordinasi dari berbagai pihak yang terlibat guna merasakan manfaat terbaik dari berbagai keunggulan yang dihadirkan dalam terobosan terbaru aplikasi SISTER berbasis cloud.

“Dengan adanya koordinasi antara operator dari perguruan tinggi dan semua pihak, kita bisa memanfaatkan sistem data teroptimal, baik untuk pengembangan karier individu maupun institusi,” lanjut Nizam.

Sofwan Effendi selaku Direktur Sumber Daya menuturkan bahwa SISTER berbasis cloud hadir sebagai wujud dari pengembangan kinerja sistem sekaligus jawaban berbagai kendala yang dimiliki oleh sistem terdahulu, khususnya mengenai ketidaksinkronan data antara sistem di perguruan tinggi serta LLDikti dan sistem di Dikti pusat.

“Perbedaan data inilah yang kemudian dijadikan salah satu momentum untuk perbaikan oleh tim teknologi untuk memperbaiki secara bertahap, dimulai dari sentralisasi platform SISTER yang hari ini dirilis untuk masuk ke platform cloud,” tutur Sofwan.

Sofwan turut menyampaikan terima kasih kepada stakeholder atau pengguna yang telah memberikan masukan konstruktif terkait perbaikan sistem. Ia berharap para stakeholder dapat memanfaatkan SISTER berbasis cloud ini sebagai satu-satunya sistem untuk layanan administrasi dosen.

Pilihan Editor: 10 Desain Unik Toga Kampus di Indonesia, dari UPI hingga Binus

Berita terkait

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

35 menit lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

2 jam lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

17 jam lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

23 jam lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

1 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

1 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

1 hari lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

1 hari lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

1 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

2 hari lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya