TEMPO Interaktif, Boston: Microsoft Corp hari Selasa mengatakan para peretas (hacker) sedang berupaya menyerang pengguna peranti lunak presentasi PowerPoint untuk pengguna Windows PC dan telah merilis patch untuk melindungi mereka terhadap ancaman itu.
Jawara pembuat peranti lunak itu mengatakan versi PowerPoint untuk komputer Mac dari Apple Inc juga rentan, meskipun ia belum menemukan bukti bahwa peretas sedang berupaya mengeksploitasinya.
Microsoft menganggap ancaman itu sebagai "kritis" - skala paling parah kerentanan perangkat lunaknya.
Peretas berupaya mengeksploitasi kerentanan di PowerPoint dengan membujuk korban membuka file PowerPoint yang terkena virus - baik melalui pengunduhan dari situs web atau menerima dari email, menurut Symantec Corp, pembuat peranti lunakan keamanan.
"Pada saat itu, penyerang akan memiliki kontrol atas setiap akun pengguna terhadap sistem," kata Alfred Huger, peneliti senior di Symantec.
Huger mengatakan Symantec sejauh ini hanya mengamati upaya peretas yang terbatas untuk mengeksplitasi kerentanan dalam PowerPoint.
Microsoft tidak merilis sebuah patch untuk komputer Mac, meskipun juru bicara perusahaan Christopher Budd mengatakan bahwa patch itu dalam pengembangan.
REUTERS | ERWIN Z
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya