Belasan Ribu Jiwa Terdampak Asap Kebakaran Sampah TPA Sarimukti Bandung

Rabu, 23 Agustus 2023 10:49 WIB

Keluarga pemulung melewati lautan sampah di tempat pembuangan akhir sampah Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 7 November 2021. TPA Sarimukti yang hanya berkapasitas 1.200 ton per hari harus menerima sampah dari wilayah Bandung Raya sebanyak 2.000 ton per hari.TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - Warga tiga desa yang berjumlah sekitar 3.000 keluarga atau 12 ribu jiwa terdampak asap kebakaran tempat pembuangan akhir sampah atau TPA di Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kebakaran sejauh ini telah memasuki hari kelima. “Kami akan bagikan masker di lokasi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Bambang Imanudin, Rabu, 23 Agustus 2023.

Menurutnya, belasan ribu warga yang terdampak asap kebakaran dari TPA Sarimukti tersebar di tiga desa di Kabupaten Bandung Barat, yaitu Sarimukti, Rajamandala, dan Mandalasari.

BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk upaya pemadaman api yang membakar timbunan sampah. “Untuk melakukan tindakan selanjutnya apakah memakai helikopter untuk bom air, mudah-mudahan secepatnya bisa ditangani,” ujarnya.

Saat ini, kata Bambang, sudah keluar Surat Keputusan Siaga Darurat dari pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk selanjutnya melakukan tanggap darurat. Sambil menunggu bantuan pemadaman itu, pihaknya juga berharap dari sekitar 30 mobil pemadam kebakaran dari area Bandung Raya. Sejauh ini baru ada sembilan unit mobil pemadam yang datang ke lokasi kebakaran bersama 70 orang petugasnya.

Advertising
Advertising

BPBD Jabar masih berupaya mengkoordinasikan bantuan mobil pemadam dari daerah lain. Akses untuk mobil pemadam kebakaran ke lokasi lancar, namun jarak tempuh pengambilan atau pengisian air ke tangki mobil pemadam sekitar dua kilometer. Sumber airnya berasal dari Sungai Cimeta. “Aksesnya sudah bagus tapi ada kesulitan soal jarak tempuh pengambilan air,” kata Bambang.

Kronologi kebakaran, menurutnya, berawal pada Sabtu menjelang tengah malam, 19 Agustus 2023 pada pukul 23.23 WIB. “Diinformasikan dari puntung rokok,” ujarnya. Api kemudian meluas dari zona empat ke zona tiga dan dua. Luas area sampah yang terbakar sekitar 11,7 hektare di TPA Sarimukti hingga Rabu ini.

Kesulitan pemadaman api itu kata Bambang terkait dengan perlengkapan dan peralatan yang terbatas. Selain itu juga kondisi lokasi kejadian yang berupa timbunan sampah.”Di atas sudah padam tapi di bawahnya masih menyala, ini juga masih kami pelajari,” kata dia.

Akibat kebakaran itu, sebanyak dua unit kendaraan alat berat yang berupaya memadamkan api malah hangus terbakar. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian itu karena petugas bisa menyelematkan diri. Dampak lainnya, pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dari wilayah Bandung Raya ditutup.

Kasus kebakaran itu menambah serangkaian masalah yang terjadi di lokasi pembuangan sampah yang dikelola Pemerintah Jawa Barat. Sebelum kebakaran, pengelola meminta Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, serta Kabupaten Barat untuk mengurangi ritasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sesuai perjanjian pada 2016.

Pembatasan itu terkait permasalahan timbunan sampah yang melebihi kapasitas, kinerja Instalasi Pengolahan Air Lindi dan pencemaran ke Sungai Ciganas dan Sungai Cipanauan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor: SK.5953/MENLHK-PHLHK/PPSALHK/GKM.0/6/2023 tanggal 14 Juni 2023 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada Tempat Pengolahan Kompos (TPK) Sarimukti Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berupaya melakukan penanganan normalisasi Sungai Ciganas dan peningkatan kinerja IPAL. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan keterbatasan area penimbunan sampah, Pemerintah Jawa Barat telah mengusulkan bantuan biaya konstruksi perluasan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta mengalokasikan sejumlah biaya di tahun anggaran 2024.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

22 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

6 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

7 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

8 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya