6 Fakta Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswa S2, Sedang Penelitian

Reporter

Andika Dwi

Editor

Devy Ernis

Rabu, 23 Agustus 2023 14:14 WIB

Laila Atika Sari. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa S2 program studi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan (INP) Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Laila Atika Sari, meninggal akibat kebakaran laboratorium.

Laila mengembuskan napas terakhir setelah tak lama tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk menerima perawatan luka bakar serius pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Tak hanya dirasakan segenap sivitas akademika IPB University, kabar duka itu juga menimbulkan sejumlah pertanyaan publik terkait keselamatan kerja di laboratorium salah satu perguruan tinggi negeri (PTN). Lantas, apa saja fakta-fakta kebakaran laboratorium yang merenggut nyawa mahasiswa pascasarjana itu?

1. Korban sedang menguji lemak bahan pakan
Insiden kebakaran itu terjadi sehari sebelumnya, tepatnya pada Jumat sore, 18 Agustus 2023. Saat itu, Laila sedang melakukan penelitian dan menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode Soxhlet. Metode itu memiliki prinsip ekstraksi lemak memakai pelarut organik, seperti petroleum eter, dietil eter, petroleum benzena, metanol, dan aseton.

2. Mahasiswa lain bantu padamkan api
Rektor IPB University Arif Satria menyampaikan bahwa belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan kerja hingga Laila terjebak di laboratorium. “Mengetahui ada kejadian, para mahasiswa yang berada di sekitar membantu memadamkan api dan menolong,” kata Arif dalam keterangannya, Minggu, 20 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

3. Laila dibawa ke RS Medika Dramaga
Setelah berhasil dievakuasi, pihak kampus segera membawa korban ke Rumah Sakit Medika Dramaga menggunakan ambulans. Namun, tim medis tidak dapat menangani luka bakar yang diderita oleh Laila secara maksimal. Sehingga, dokter menyarankan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas lebih memadai.

4. Dirujuk ke RSCM
Pihak IPB University dan keluarga korban sepakat untuk merujuk Laila ke RSCM Jakarta demi mendapatkan perawatan lebih intensif. Usai sempat mendapatkan penanganan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

5. Rektor bentuk tiga tim
Sehari setelah terjadinya musibah yang menghilangkan nyawa mahasiswi S2 itu, Arif mulai berkoordinasi untuk menetapkan langkah-langkah lebih lanjut. “Tiga tim dibentuk untuk menyelesaikan permasalahan, sekaligus mengantisipasi guna memastikan keselamatan kerja di laboratorium dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan kampus,” ucap dia.

Adapun tiga tim yang dijelaskan Rektor IPB University, Arif terdiri dari tim investigasi yang bakal berkolaborasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Tim tersebut berperan untuk menggali rincian kronologi kebakaran laboratorium hingga memeriksa standar operasional prosedur (SOP), termasuk hal-hal lain yang perlu diketahui.

Kedua, tim evaluasi laboratorium. Nantinya, tim itu akan mengecek peralatan dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB University, terutama benda-benda yang berisiko tinggi saat digunakan.

Terakhir, tim keselamatan kerja yang diminta untuk memastikan keamanan kerja dalam kegiatan akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun hal-hal menyangkut kehidupan kampus pada umumnya. Tak hanya itu, tim keselamatan kerja juga akan menjamin ketertiban dan keselamatan lalu lintas (lalin).

“Sebagian besar tim (keselamatan kerja) berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem laboratorium,” tutur Arif.

Lebih lanjut, kata Arif, ketiga tim akan bekerja di bawah koordinasi Sekretaris IPB University, Agus Purwito. Dalam keterangannya, Agus menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memastikan seluruh laboratorium dalam keadaan aman kembali untuk digunakan dalam kegiatan akademik, termasuk aspek keselamatan kerja.

6. Lulusan Sarjana terbaik
Sebelum menempuh pendidikan pascasarjana, Laila Atika Sari diketahui menamatkan kuliah jenjang S1 di fakultas yang sama. Dia dinobatkan sebagai wisudawati terbaik program sarjana dari Fakultas Peternakan IPB University tahun akademik 2019/2020.

Laila meraih IPK 3,87 dari 4,00 dan lulus setelah kuliah selama 48 bulan. Saat itu, dia mengambil topik penelitian tentang peternakan sapi perah untuk tugas akhir. Setelah itu, dia meneruskan pendidikan ke jenjang S2 prodi Ilmu Nutrisi dan Pakan.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Mengenal Prodi Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Jurusan Laila Atika Mahasiswa yang Terbakar di Lab

Berita terkait

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

15 jam lalu

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

Para asesor lembaga akreditasi mandiri mengunjungi IPB. Mengecek mutu dua program studi doktor.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

8 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

8 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

8 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

9 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

10 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

12 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

14 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya