Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Prodi Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB, Jurusan Laila Atika Mahasiswa yang Terbakar di Lab

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Laila Atika Sari. Istimewa
Laila Atika Sari. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laila Atika Sari, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University yang meninggal akibat kebakaran laboratorium merupakan mahasiswa berprestasi di bidang akademik. Laila adalah mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan IPB University.

Jurusan tersebut tak lepas dari materi yang dilakukan di laboratorium. Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain Sistem Manajemen Produksi Hijauan Pakan, Rekayasa Proses Pakan. Metabolisme Nutrien dan Antinutrien pada Unggas, dan Nutrisi Laktasi Nutrisi Reproduksi.

Program Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pangan di Institut Pertanian Bandung (IPB) didirikan pada 22 Maret 2007. Program studi tersebut merupakan program unggulan dalam pendidikan pascasarjana magister sains (S2) dan doktor (S3) dengan kompetensi utama di bidang nutrisi dan pakan tropika.

Didirikannya program ini sesuai dengan visi yang dimiliki oleh Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Peternakan yaitu menjadikan program Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pangan sebagai program unggulan dalam pendidikan pascasarjana dan penelitian kelas dunia dengan kompetensi utama bidang nutrisi dan pakan tropika.

Fasilitas yang disediakan oleh Departemen Ilmu Nutrisi dan Pangan antara lain yaitu laboratorium (analisis, lapangan, dan komputer) yang didukung dengan peralatan modern, serta Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) seluas 169 hektare.

Berikut kompetensi lulusan S2 Ilmu Nutrisi dan Pangan:

Lulusan jurusan ini diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Learning Output:

- Mampu menguasai dan mengembangkan ilmu nutrisi yang mencakup fungsi, metabolisme nutrien makro maupun mikro serta biosintesis produk ternak unggul:

1. Membahas materi tentang metabolisme energi dalam tubuh sejak masuk sampai pemanfaatannya menjadi berbagai kategori energi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Membahas tentang kontrol hormonal pada reproduksi unggas, metabolisme pada produksi telur, metabolisme kerja ambing, biosintesis nutrient susu, struktur dan komposisi daging ruminan dan monogastrik serta biosintesis nutrient daging.

3. Membahas fungsi organ dalam mengolah nutrien.

4. Pengertian protein, asam nukleat dan enzim, proses metabolisme protein pada ternak ruminansia maupun unggas, ”pool nitrogen”, biosintesis dan katabolisme asam nukleat, asam amino dalam sistem rumen, pemanfaatan Non Protein Nitrogen (NPN) pada ruminansia, enzim-enzim fungsional pada ternak unggas dan ruminansia serta teknik produksi enzim.

5. Membahas distribusi, peran dan proses metabolisme, kebutuhan mineral dan vitamin, defisiensi dan toksisitas serta efek mineral dan vitamin dalam menghasilkan performa ternak unggul.

6. Membahas kondisi metabolisme nutrien dalam tubuh pada keadaan normal, saat terjadi gangguan/kelainan metabolisme serta faktor-faktor yang mempengaruhinya serta mengkaji kasus kelainan metabolisme pada ternak dan hewan peliharaan berikut saran kebutuhan nutrien untuk mengantisipasi menuju perbaikan status metabolismenya kembali.

Learning Outcome:

- Mampu mengeksplorasi bahan pakan lokal, memanfaatkannya secara optimal dan berkelanjutan dengan cara evaluasi mutu, pengelolaan yang baik, bioteknologi, dan rekayasa proses produksi.
- Mampu membuat, mengembangkan formulasi pakan yang inovatif dan teruji dengan metode berdasarkan perkembangan ilmu teknologi bidang nutrisi dan pakan terkini.
- Mampu menghasilkan publikasi ilmiah baik di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional.
- Mampu mengaplikasikan hasil penelitian di masyarakat pengguna.

Pilihan Editor: Ini Penjelasan UNS Soal Ratusan Mahasiswa yang Mundur di PKKMB 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

1 hari lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

1 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

Personel Satgas PPKS Unpad berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Politeknik Manufaktur Bandung Bikin Kompor Roket untuk Warga Desa Pengguna Kayu Bakar

3 hari lalu

Uji coba penggunaan kompor roket karya mahasiswa dan dosen Politeknik Manufaktur Bandung. (Dok.Tim)
Politeknik Manufaktur Bandung Bikin Kompor Roket untuk Warga Desa Pengguna Kayu Bakar

Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung akan membawa kompor roket buah karya mereka ke desa tujuan KKN. Seperti apa fungsinya?


Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

Portal Parent Website, dibuat untuk orang tua atau wali yang ingin ikut memantau aktivitas kuliah mahasiswa. Transkrip nilainya juga ada.


Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Aplikasi Clastic (ITS)
Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Melalui program KKN, mahasiswa ITS meluncurkan aplikasi sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.


Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

6 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

Guru besar IPB yang juga pimpinan lembaga kajian pesisir IPB menyebut lumpur di laut dangkal bisa tercampur air ketika ada pengerukan material.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

6 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.