Ridwan Kamil: Tak Hanya di Sarimukti, Kebakaran TPA Juga di Garut, Bekasi, Purwakarta, Subang

Jumat, 25 Agustus 2023 17:24 WIB

Petugas pemadam kebakaran menyemprot air ke area pembuangan sampah akhir yang terbakar di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Kebakaran terus merembet dengan luas area yang terbakar sekitar 7 hektare. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jawa Barat tidak hanya terjadi di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

“Ini adalah salah satu dampak musim kemarau di mana kebakaran ini terjadi di TPA Sarimukti Bandung Raya, tapi juga terjadi di beberapa TPA di wilayah Indonesia lainnya, termasuk di Jawa Barat. Tercatat hari ini ada kebakaran walaupun kecil di TPA di Garut, Bekasi, Purwakarta, dan Subang," kata dia, Jumat, 25 Agustus 2023.

Untuk itu, Ridwan mengimbau di musim kemarau yang susah hujan ini warga dan aparat bersiaga dan berhati-hati terhadap potensi kekeringan yang menimbulkan kebakaran. "Untuk Dinas Pemadam Kebakaran juga, ini adalah saatnya bersiaga karena kemungkinan kebakaran luar ruang ini mungkin sedang mengemuka,” tambahnya.

Ridwan mengklaim penanganan kebakaran TPA Sarimukti per hari ini sudah lebih baik. “Khusus Sarimukti per hari ini situasi lebih baik dari hari kemarin. Titik-titiknya sudah banyak yang berhasil dipadamkan, tapi ini masih berlangsung di beberapa titik lainnya,” kata dia.

Pemadaman di TPA Sarimukti dilakukan dengan mengerahkan 12 truk pemadam kebakaran dari seluruh wilayah Jawa Barat di bawah koordinasi Asosiasi Pemadam Kebakaran Jawa Barat.

Advertising
Advertising

“Di mana airnya sudah dicampur dengan cairan kimia sumbangan Kodam III/Siliwngai yang bisa mengurangi potensi masuknya oksigen ke gas metan. Karena kita tahu tumpukan sampah ini ada gas metan yang panas dan menimbulkan potensi kebakaran kalau ada oksigen,” kata Ridwan.

Dia mengatakan pemadaman juga dilakukan dengan mengerahkan drone. “Karena visual kita terbatas maka kita diperbantukan melalui drone yang biasa digunakan menggunakan pupuk cair. Sekarang kita gunakan untuk menyiram cairan di mana manusia tidak bisa melewati titik kebakaran, cukup kita monitor dari layar drone,” kata dia.

Ridwan mengklaim kebakaran TPA Sarimukti sudah diantisipasi agar tidak meluas ke hutan yang berada di sekitarnya. “Sambil kita memadamkan titik-titik api perbatasan ke hutan itu juga kita siram dengan cairan tertentu dan dari monitoring tidak ada perluasan kebakaran dari sampah ke pohon-pohon hijau di hutan-hutan,” kata dia.

Menurutnya, per hari ini dilaporkan terdapat sekitar 200 warga sekitar TPA Sarimukti yang terdampak kebakaran, yaitu diduga terpapar ISPA. “Ada 200-an tadi terdampak, jadi pasien masyoritas ISPA, penyakit pernapasan, yang dibantu oleh Puskesmas Sarimukti dan juga petugas kesehatan Polda dan TNI,” kata dia. Secara keseluruhan terdapat 500-an warga yang terdampak kebakaran TPA Sarimukti.

Terkait dugaan penyebab kebakaran TPA Sarimukti, Ridwan mengatakan sementara diduga akibat puntung rokok. “Belum secara 100 persen yakin, tapi dari laporan di awal kelihatannya ada insiden itu. Tapi secara ilmiahnya kami butuh waktu untuk membuktikan,” kata dia.

Sementara itu, tempat pembuangan sampah darurat juga sudah disiapkan untuk menampung sampah yang sedianya akan dibuang ke TPA Sarimukti. “Masih di zona Sarimukti, tapi butuh dua hari untuk membuka akses truknya. Jadi dalam dua hari untuk kota/kabupaten terdampak mohon menyesuaikan sampai paling cepat Minggu, paling telat Senin pagi sudah bisa membuang sampah secara normal,” kata Ridwan.

Kendati demikian, ritase truk yang bisa membuang sampah ke tempat pembuangan sampah darurat tersebut masih dibatasi. “Masih dibatasi kurang lebih 150 ritasi yang kita izinkan,” kata Ridwan.

Adapun total lahan yang disediakan untuk tempat pembuangan sampah darurat tersebut menembus 2 hektare. Lahan tersebut sedianya menjadi lahan perluasan TPA Sarimukti yang sudah dimintakan izinnya sambil menunggul TPPAS Legok Nangka rampung. Total lahan perluasan Sarimukti yang sudah disiapkan menembus 6,3 hektare. “Sementara hanya 2 hektare yang saya izinkan dari 6,3 hektare yang sudah disiapkan untuk perluasan di masa depan,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

15 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

3 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

5 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya