Kaspersky Sebut Tantangan Pengamanan Data Pemilu: Perangkat Keras dan Sistem Lama

Jumat, 25 Agustus 2023 21:57 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky di Asia Tenggara, mengatakan saat pemilihan umum (pemilu) digelar, pengamanan data mulai dari proses distribusi hingga penyimpanan akan selalu menjadi tantangan bagi semua negara di dunia, mengingat banyak data yang dikumpulkan, ditransfer, dan disimpan.

“Kumpulan data ini menjadi target empuk bagi penjahat dunia maya,” kata Yeo di sela acara Cyber Security Weekend tahunan dengan media dari Asia Pasifik (APAC) pada 23-26 Agustus 2023 di Bali.

Yeo mengatakan ada dua faktor tantangan pengamanan data saat pelaksanaan pemilu. Pertama, beragamnya sistem yang dikelola secara lokal. Kedua, penggunaan mesin lama yang tidak dirancang untuk dunia yang terhubung.

Situasi terkini dengan ruang siber yang sangat terhubung telah membuka ruang pemilu lokal bagi peretas lokal maupun asing. “Perangkat keras dan sistem lama yang digunakan juga menambah kesulitan untuk mengamankannya,” jelasnya.

Sebagaimana kerap terjadi insiden siber, Yeo memberi masukan untuk menghindari kasus seperti pencurian data atau kebocoran data. Hal pertama adalah kesadaran diri dari tiap pengguna internet sangat diperlukan untuk selalu berhati-hati dalam kebiasaan online dan offline.

Advertising
Advertising

Mewaspadai kebiasaan online, kata Yeo, berarti mempraktikkan kebersihan dunia maya yang baik. “Tidak berhenti hanya dengan membuat kata sandi yang kuat dan mengubahnya secara rutin,” ujarnya. Ini termasuk cara menggunakan media sosial, cara menjelajah internet, cara mengelola komunikasi email, transaksi saat berbelanja online, cara melakukan transaksi perbankan, dan lainnya.

Ia mengingatkan bahwa semua informasi pribadi yang Anda poskan secara online adalah sesuatu yang penting, seperti alamat, tanggal lahir, tempat yang dikunjungi, hal-hal yang Anda sukai, dan bahkan orang yang Anda tandai. “Semua informasi ini dapat digunakan oleh penjahat dunia maya untuk membangun citra Anda,” kata Yeo.

Hal kedua, terus berusaha mendapatkan informasi mengenai tren serangan siber terkini atau modus operandi penipuan apa pun. Di saat kita mencoba meningkatkan keamanan, penjahat dunia maya juga melakukan hal sama, meningkatkan keahlian berbuat jahat. Maka, pengguna internet harus memahami apa yang sedang terjadi dan membangun pertahan diri sendiri.

Terakhir, adanya solusi keamanan di semua perangkat seperti ponsel, tablet, laptop atau komputer desktop. Adanya solusi keamanan membantu pengguna untuk mengetahui sesuatu yang mungkin diabaikan dalam urusan pengamanan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

3 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

2 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

2 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

3 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

3 hari lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

3 hari lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya