TEMPO.CO, Jakarta - Bard milik Google dan ChatGPT milik OpenAI telah dikenal mahir dalam menulis kode AI atau kecerdasan buatan. Menyusul kedua perusahaan itu, Meta kini meluncurkan Code Llama, model bahasa besar (LLM) yang dapat menggunakan perintah teks untuk menghasilkan dan mengelola kode.

“Code Llama adalah yang tercanggih untuk LLM yang tersedia untuk umum dalam tugas coding. Ini memiliki potensi untuk membuat alur kerja lebih cepat dan efisien bagi pengembang dan menurunkan hambatan masuk bagi orang-orang yang sedang belajar coding,” kata Meta.

“Code Llama memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat produktivitas dan pendidikan untuk membantu pemrogram menulis perangkat lunak yang lebih kuat dan terdokumentasi dengan baik,” tambahnya.

Cara Kerja Kode Llama

Meta menjelaskan bahwa Code Llama adalah versi khusus code dari Llama 2 yang dibuat dengan melatih Llama 2 lebih lanjut pada kumpulan data khusus code. Hal ini membawa peningkatan kemampuan pengkodean dan juga dapat digunakan untuk penyelesaian code dan debugging.

Ini mendukung banyak bahasa pemrograman populer yang digunakan saat ini, seperti Python, C++, Java, PHP, TypeScript (Javascript), C#, Bash dan banyak lagi. Meta merilis Code Llama untuk penelitian dan penggunaan komersial di bawah lisensi komunitas yang sama dengan Llama 2.

“Code Llama dirancang untuk mendukung insinyur perangkat lunak di semua sektor termasuk penelitian, industri, proyek sumber terbuka, LSM, dan bisnis,” kata perusahaan itu.

Meta merilis Code Llama dalam tiga ukuran, yakni parameter 7B, 13B, dan 34B. Meskipun setiap model dilatih dengan 500 miliar token code dan data terkait code, model tersebut memenuhi persyaratan penyajian dan latensi yang berbeda.

Model 7B yang ringan dapat disajikan pada satu GPU yang cepat dan cocok untuk tugas-tugas yang memerlukan latensi rendah. Demikian pula model 13B lebih cocok untuk tugas-tugas seperti penyelesaian code real-time. Model 34B memberikan hasil terbaik dan memungkinkan bantuan coding yang lebih baik.

Pilihan Editor: Meta Luncurkan LLaMA, Alat Penelitian Pesaing OpenAI GPT-3