Kebakaran TPA Sarimukti: Penanganan, Sampah Menumpuk dan Pembuatan TPA Sementara

Sabtu, 26 Agustus 2023 06:36 WIB

Petugas pemadam kebakaran memasukan air ke dalam sampah yang berlapis di area pembuangan sampah akhir yang terbakar di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Agustus 2023. TPSA Sarimukti dirancang untuk menampung 2 juta ton, namun saat ini sudah dipenuhi 15 juta ton sampah. TEMPO/Prima Mulia.

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penanganan kebakaran TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat dilakukan dengan banyak cara. Tak hanya di darat, pemadaman dilakukan lewat udara.

“Penanganan pemadamannya sudah multi dimensi," kata Ridwan Kamil, Jumat, 25 Agustus 2023.

Ridwan menjelaskan pemadaman di darat dilakukan oleh pemadam kebakaran. Air yang digunakan untuk memadamkan api pun dicampur dengan cairan kimia karena kebakarannya khusus. Ada gas metan yang memperparah nyala api.

Pemadaman juga dilakukan lewat water bombing oleh Basarnas. "BNBP juga sedang proses. BMKG menunggu ada bibit-bibit awan yang sudah siap memindahkan rekayasa cuaca dari Banten ke Sarimukti," kata Ridwan.

Ridwan pun mengaku sudah meminta Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan bila perlu segera merelokasi sementara warga yang terdampak kebakaran yang terancam terpapar ISPA. “Saya sudah mengimbau Pak Hengky untuk mengantisipasi apakah masyarakat mengungsi dulu, atau memakai bantuan masker. Lihat sesuai sikon, tidak ada yang tidak terdampak,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara untuk mengantisipasi sampah Bandung Raya yang tertahan karena tidak bisa dibuang ke TPA Sarimukti, Ridwan mengatakan akan disiapkan tempat penampungan sampah darurat. Lokasinya berada tak jauh dari area TPA Sarimukti.

“Untuk sampah yang mungkin menunggu sehingga menumpuk, hari ini sudah saya putuskan akan kita cari tempat masih ada di wilayah Sarimukti. Karena kalau di wilayahnya bukan Sarimukti ada dinamika dengan masyarakat itu lebih kompleks lagi. Jaraknya tidak terlalu jauh sehingga masih di zona yang namanya TPA,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan proses penyiapan tempat penampungan sampah darurat tersebut diperkirakan memakan waktu paling cepat dua hari. Sebab, lokasi baru itu perlu dirapikan lahannya dan dibuatkan infrastruktur untuk jalan truk sampah.

"Jadi sampah-sampah Bandung Raya mungkin paling cepat Hari Minggu atau paling telat Hari Senin itu sudah bisa buang ke TPS sementara,” kata Ridwan.

Ridwan pun meminta partisipasi warga sambil menunggu proses berlangsung dengan mengurangi produksi sampah sementara. “Dalam menunggu itu, saya imbau masyarakat untuk mengurangi bersama-sama, membantu dengan mengurangi produksi sampah, mengolah sendiri dulu, jangan dikit-dikit buang sembarangan dan lain sebagainya,” kata dia.

TPA Sarimukti awalnya merupakan TPA darurat yang sengaja dibangun untuk menggantikan TPA Leuwigajah di Kabupaten Bandung (kini berada di wilayah Bandung Barat) yang ditutup karena longsor pada 2005. TPA Leuwigajah dulu juga menjadi penampungan sampah akhir bagi Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Pun demikian dengan TPA Sarimukti yang juga merupakan tempat pembuangan akhir sampah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (pemekaran Kabupaten Bandung), serta Kota Cimahi yang sudah beroperasi sejak 2006.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah (TPPAS)Legok Nangka sebagai pengganti Sarimukti. TPPA Legok Nangka sudah dirintis sejak era Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Ridwan mengatakan TPPAS Legok Nangka sudah di ujung proses lelang. Pemenang lelang TPPAS Legok Nangka sudah ditetapkan.

“Jawa Barat sudah menyiapkan Legok Nangka sebagai waste to energy dan sudah diumumkan seusai lelang yang panjang, pemenangnya Sumitomo dari Jepang. Dalam waktu dua tahun, Insya Allah Legok Nangka akan menjadi tempat pengolahan sampah tercanggih di Indonesia,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan proses pembangunan TPPAS Legok Nangka dengan investasi mendekati Rp 2 triliun tersebut tinggal menunggu penandatanganan kontrak. “Masih menunggu tanda tangan kontrak. Teknisnya sedang dibahas dengan PLN sebagai pembeli listrik,” kata dia.

Dampak kebakaran

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, Ridwan Kamil mengatakan api diduga berasal dari puntung rokok. “Itu akibat pemulung melempar puntung rokok di area yang panas dan mudah terbakar. Makanya kedisiplinan itu yang kuncinya dalam situasi sperti ini. Tapi krisis ini, krisis kebakaran ini sedang kita selesaikan,” kata dia.

Petugas membawa gerobak yang berisi sampah di Andir, Bandung, Jawa Barat, Kamis 24 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menyatakan, ribuan ton sampah dari Kota Bandung tidak bisa dikirim ke TPA Sarimukti untuk sementara imbas dari terjadinya kebakaran TPA yang hingga saat ini masih terjadi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kebakaran tersebut pun mengakibatkan TPA Sarimukti ditutup sementara yang akan berimbas pada kesulitan pengangkutan sampah daerah-daerah yang selama ini bergantung pada TPA tersebut . “Nantinya berdampak juga ke sana. Intinya, semua sedang di atur agar pelayanan sampah tidak terganggu dan kebakaran juga selesai di hari ini,” kata Ridwan.

Terpisah, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku sudah mengirim bantuan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk membantu proses pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti yang dilaporkan sudah terjadi sejak Sabtu, 19 Agustus 2023. Ia mengaku khawatir kebakaran tersebut akan berdampak darurat sampah di Kota Bandung karena pengiriman sampah menuju TPA tersebut terkendala.

“Ini kita kembali antisipasi jangan sampai terjadi lagi yang namanya darurat sampah. Sampai pagi ini bara api masih ada. Kami sudah mengerahkan segenap kemampuan Diskar PB bersama dengan wilayah-wilayah yang memang memanfaatkan Sarimukti untuk pembuangan sampah,” kata Ema Sumarna dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan dampak kebakaran sudah terasa. “Armada truk sampah sebanyak 188 unit sudah mengantre di Sarimukti. Namun, untuk menjaga keselamatan supir, maka diinstruksikan kembali ke Kota Bandung dengan kondisi membawa kembali sampah," kata dia dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di TPS wilayahnya, maka aparat di wilayah agar meminta masing-masing RW untuk menahan dulu pengiriman angkutan sampah ke TPS sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Masing-masing Koordinator Wilayah menyiapkan TPS sebagai Tempat Penampungan Besar/TPA di masing-masing SWK,” kata Dudy.

Kebakaran di area penampungan sampah TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat Kabuapten Bandung Barat terjadi sejak Sabut, 19 Agustus 2023. Hingga Selasa malam, 22 Agustus 2023 api belum bisa dipadamkan. Area yang terbakar berada di zona 2, 3 dan 4. Masing-masing zona tersebut memiliki luas area menembus 2,7 hektare, 4 hektare dan 5 hektare.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil: Tak Hanya di Sarimukti, Kebakaran TPA Juga di Garut, Bekasi, Purwakarta, Subang

Berita terkait

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

12 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

3 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

5 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya