Negara Mana Saja yang Berhasil Mendarat di Bulan?

Editor

Nurhadi

Minggu, 27 Agustus 2023 16:00 WIB

Astronot Apollo 11 Neil Armstrong dan Edwin E. "Buzz" Aldrin, manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, menancapkan bendera Amerika Serikat di permukaan bulan dalam foto tanggal 20 Juli 1969 ini. AP/NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat ruang angkasa India, Chandrayaan-3, sukses mendarat di dekat kutub selatan bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023. Keberhasilan itu menandai tonggak sejarah besar bagi negara tersebut.

Dikutip dari Space.com, misi Chandrayaan-3 yang sukses telah membawa India masuk dalam daftar negara yang pernah mendarat di bulan. India menjadi negara keempat setelah bekas Uni Soviet, Amerika Serikat dan Cina yang sukses mendarat di bulan.

1. Amerika Serikat (NASA)

Pendaratan pertama di bulan terjadi pada 20 Juli 1969 ketika misi Apollo 11 berhasil mendaratkan modul lunar "Eagle" di wilayah Mare Tranquillitatis. Astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi manusia pertama yang berjalan di permukaan bulan. Sementara Michael Collins tetap di modul komando. NASA melanjutkan serangkaian misi Apollo hingga1972 dengan Apollo 17 sebagai misi terakhir.

2. Uni Soviet

Advertising
Advertising

Uni Soviet negara yang juga berhasil mendaratkan wahana di permukaan bulan. Dikutip dari Statista, pada 14 September 1959, mereka berhasil mengirimkan wahana tak berawak, Luna 2, yang menghantam permukaan bulan. Setelah pencapaian penting tersebut, Uni Soviet mengalihkan fokusnya dari penabrak, dan akhirnya menjadi negara pertama pada 1966 yang berhasil menyelesaikan pendaratan lunak di bulan.

Dikutip dari World Population Review, meskipun Uni Soviet mendominasi perlombaan antariksa pada masa awal, hingga saat ini Amerika Serikat masih menjadi satu-satunya negara yang berhasil mendaratkan manusia di bulan-setelah melakukan hal tersebut sebanyak lima kali setelah misi Apollo 11 yang terkenal.

3. Tiongkok (CNSA)

Tiongkok mencapai prestasi besar dalam eksplorasi bulan dengan program Chang'e. Pada Desember 2013, Chang'e 3 mendaratkan wahana Yutu (Kelinci Jade) di bulan. hal tersebut menjadikan Tiongkok negara ketiga yang berhasil mendaratkan wahana di permukaan bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Tiongkok telah melanjutkan program ini dengan misi-misi Chang'e yang lebih lanjut, termasuk pendaratan misi Chang'e 4 di sisi gelap bulan pada Desember 2018.

4. India (ISRO)

Chandrayaan-3 adalah percobaan kedua yang dilakukan India untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan dan sangat menarik bagi para ilmuwan dan pendukung eksplorasi.

Wilayah kutub selatan diperkirakan menampung sejumlah besar air es, yang jika dapat diakses, dapat ditambang untuk bahan bakar roket dan pendukung kehidupan untuk misi berawak di masa depan.

Upaya pertama negara tersebut untuk mendarat di bulan, pada September 2019, gagal ketika pendarat Chandrayaan-2 jatuh ke bulan karena kesalahan perangkat lunak.

Pilihan Editor: 5 Fakta Keberhasilan Pesawat Luar Angkasa India Mendarat di Bulan

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya