Misi Chandrayaan-3, Apa yang Ada di Kutub Selatan Bulan?

Selasa, 29 Agustus 2023 21:32 WIB

Pemandangan bulan seperti yang dilihat oleh pendarat Chandrayaan-3 selama Penyisipan Orbit Bulan pada 5 Agustus 2023 dalam tangkapan layar ini dari video yang dirilis 6 Agustus 2023. ISRO/Handout via REUTERS/file foto

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 milik India berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023 pukul 18:04 waktu India. Setelah bersaing dengan negara lain, India akhirnya tercatat menjadi negara pertama yang mendarat secara mulus di dekat kutub selatan Bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan oleh para ilmuwan.

Selain itu, India menjadi negara keempat yang berhasil melakukan pendaratan di Bulan setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet dan Cina.

Sebelum India, Rusia dengan Luna-25 miliknya sempat gagal melakukan pendaratan di kutub selatan Bulan. Roscosmos, badan antariksa Rusia, melaporkan “situasi darurat di kapal” pada Sabtu, 19 Agustus lalu. Hari berikutnya, Rusia resmi mengumumkan misi tersebut gagal setelah Luna-25 jatuh ke permukaan Bulan dan berputar ke orbit yang tak terkendali.

Lantas, mengapa wilayah Bulan ini penting untuk dieksplorasi? Apa yang ada di kutub selatan Bulan?

Air Es di Bulan

Advertising
Advertising

Negara-negara berlomba mendarat di kutub selatan Bulan karena keberadaan air es yang bisa memainkan peran vital dalam misi eksplorasi di masa depan. Air es terletak di bagian permukaan Bulan yang ditutupi bayangan permanen.

Melansir dari Space, air es ini dapat berperan sebagai pendingin bagi peralatan, bahkan menyediakan bahan bakar bagi roket. Penyediaan bahan bakar tersebut bisa sangat berguna untuk misi persiapan ke Mars yang diluncurkan dari Bulan suatu hari nanti.

Peran air es ini penting saat badan antariksa berbagai negara mulai memikirkan isu keberlanjutan di luar angkasa serta era misi luar angkasa berawak berikutnya. Keberadaan air di bulan memunculkan kemungkinan memanen air di Bulan untuk diminum, mendinginkan mesin atau bahkan mengurainya menjadi hidrogen dan oksigen untuk menyediakan udara atau bahan bakar.

Selain itu, air di Bulan memiliki nilai tersendiri bagi ilmuwan. Keberadaannya dapat digunakan sebagai catatan aktivitas geologi di bulan, seperti gunung berapi di bulan, bahkan berperan sebagai pelacak serangan asteroid.

Menurut European Space Agency, selain air, misi-misi orbit sebelumnya menunjukkan bahwa kutub selatan Bulan mengandung tenaga surya dan oksigen.

Misi Selanjutnya ke Kutub Selatan

Indian Space Research Organisation (ISRO), badan antariksa India, tidak sendiri dalam misinya menjelajahi kutub selatan Bulan. Menyusul India, badan antariksa milik Amerika Serikat, NASA telah berencana untuk menginjakkan kaki di kutub selatan Bulan pada 2025 sebagai bagian dari misi Artemis 3.

Misi ini juga akan mendaratkan perempuan pertama dan orang kulit perwarna (“person of color”) pertama di permukaan Bulan. Mengutip situs NASA, misi ini akan menandai kembalinya umat manusia ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya setelah lebih dari 50 tahun. NASA akan membuat sejarah dengan mengirimkan manusia pertama untuk menjelajahi wilayah dekat kutub selatan Bulan.

Sebelum itu, wahana penjelajah Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) milik NASA diperkirakan akan menjelajahi kutub selatan Bulan pada 2024 dalam misi yang berdurasi 100 hari.

Cina pun tak mau ketinggalan. Dengan industri luar angkasanya yang sedang berkembang, badan antariksanya berencana mengirim misi Chang'e 7 ke kutub selatan Bulan pada 2026 bersama dengan wahana penjelajah Bulan baru.

Pilihan Editor: 7 Fakta Pendaratan Pesawat Ruang Angkasa India Chandrayaan-3 di Bulan

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

2 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

2 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

2 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

4 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

5 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

5 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

5 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

7 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya