Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 2 September 2023 10:33 WIB

Warga memompa air tanah di kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021. Polemik tentang penggunaan air tanah di DKI Jakarta tengah menjadi perbincangan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Air tanah merupakan air yang terdapat dalam struktur pori-pori tanah atau celah-celah batuan yang juga disebut dengan akuifer.

Dilansir dari laman Pdampintar.id, Pproses pembentukan air tanah diawali dengan hujan yang jatuh di permukaan bumi, diserap ke dalam tanah kemudian melalui proses yang disebut dengan infiltrasi.

Lebih lanjut, air yang meresap ke dalam tanah akan terus bergerak ke bawah melalui pori-pori tanah atau celah-celah batuan, proses tersebut yang nantinya juga akan membersihkan air melalui proses penyaringan alami oleh partikel-partikel tanah dan batuan yang bertindak sebagai filter. Air yang mencapai lapisan batuan yang tidak dapat ditembus akan terperangkap dan membentuk yang disebut dengan akuifer.

Sifat Air Tanah https://metro.tempo.co/read/1767174/detail-aturan-larangan-pakai-air-tanah-di-dki-dan-daftar-jalur-zona-bebas-air-tanah

Air tanah memiliki sifat yang berbeda dengan air permukaan lainnya seperti air sungai atau air danau, karena berasal dari bawah permukaan tanah, sehingga air tanah cenderung lebih terlindungi dari polusi lingkungan dan perubahan suhu. Selain itu, air tanah juga cenderung memiliki kualitas yang lebih baik karena telah melalui proses penyaringan alami yang membuat air tanah bebas dari kontaminasi zat-zat kimia yang hanya mungkin terdapat di permukaan.

Masih dilansir dari laman yang sama, pemanfaatan air tanah dilakukan dengan cara melakukan pengeboran untuk membuat sumur yang menjangkau mata air atau akuifer. Namun demikian, pemanfaatan air tanah yang berlebihan atau juga dikenal dengan eksploitasi air tanah memiliki dampak negatif yang nyata bagi lingkungan.

Advertising
Advertising

Dikutip dari artikel ilmiah berjudul Dampak Pemanfaatan Air Tanah di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yang ditulis oleh Heru Hendrayana terdapat beberapa dampak negatif eksploitasi air tanah bagi lingkungan, seperti penurunan muka air tanah, intrusi air laut, dan amblesan tanah.

Masih dilansir dari artikel yang sama, berikut penjelasan mengenai dampak eksploitasi air tanah secara berlebih.

  • Penurunan Muka Air Tanah

Air tanah merupakan salah satu unsur yang menjadi pengisi di bawah permukaan tanah dan tersebar pada berbagai lapisan tanah, sehingga air tanah memiliki peranan yang signifikan dalam mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan tanah. Jika eksploitasi air tanah terjadi secara berlebihan maka akan meninggalkan kekosongan dalam ruang yang sebelumnya diisi oleh air tanah, sehingga penyangga lapisan akan hilang dan permukaan tanah akan turun secara berangsur.

  • Intrusi Air Laut

Intrusi air laut merupakan fenomena masuknya air laut ke dalam pori-pori tanah dan/atau batuan yang akan menyebabkan air tanah yang awalnya tawar berubah menjadi payau atau asin. Penyebab terjadinya intrusi salah satunya, yakni pemompaan air tanah secara berlebihan dari akuifer, dengan pemompaan air tanah secara berlebihan, muka air laut yang secara alami lebih tinggi daripada air tawar akan sejajar dan menekan air tanah, sehingga dapat memungkinkan menyusupnya air laut ke dalam permukaan tanah.

  • Amblesan Tanah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa air tanah merupakan air yang mengisi ruang kosong di dalam tanah, dengan tereksploitasinya air tanah secara berlebihan maka akan menyebabkan ruang yang awalnya ditempati oleh air tanah menjadi kosong sehingga akan menyebabkan tanah menjadi ambles. Dengan kata lain, air tanah juga memiliki peran alami sebagai penyangga tanah agar senantiasa kokoh.

PDAM PINTAR | FAKULTAS TEKNIK UGM
Pilihan editor: Detail Aturan Larangan Pakai Air Tanah di DKI dan Daftar Jalur Zona Bebas Penggunaan Air Tanah

Berita terkait

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

1 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

13 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

23 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

26 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

27 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

27 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

59 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

59 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

14 Maret 2024

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.

Baca Selengkapnya