Muasal EL Nino dan Dampaknya pada Cuaca

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 September 2023 05:54 WIB

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyebab naiknya harga beras adalah menurunnya produksi pangan. Produksi pangan bisa terganggu jika berhadapan dengan El Nino.

Mengutip laman BMKG, diprediksi puncak dampak El Nino di Indonesia akan terjadi pada Agustus hingga September 2023.

Apa itu El Nino?

Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, El Nino adalah salah satu fenomena alam yang memiliki dampak besar pada cuaca dan iklim global. Istilah El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti anak laki-laki merujuk pada kemunculan fenomena ini biasanya menjelang Natal di wilayah-wilayah Amerika Selatan. Fenomena El Nino terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur mengalami kenaikan yang signifikan.

El Nino awalnya dikaitkan untuk menandai kondisi arus laut hangat, yang mengalir ke arah selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador saat menjelang Natal. Para nelayan Peru menyebutnya El Nino de Navidad. Menghangatnya perairan di Amerika Selatan itu berkaitan dengan hal yang tidak wajar terkait pemanasan lautan di Samudera Pasifik bagian timur. Bahkan dapat mencapai garis batas penanggalan internasional di Pasifik tengah.

El Nino merupakan bagian dari siklus alam yang melibatkan pergantian antara fase El Nino dan La Nina. La Nina itu sendiri kebalikan dari El Nino, di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Timur mengalami penurunan. Fase La Nina cenderung menyebabkan cuaca yang lebih dingin dan kondisi iklim yang berbeda.

Penyebab El Nino

El Nino terjadi akibat interaksi antara permukaan laut dan atmosfer di Pasifik tropis. Ini menyebabkan perubahan suhu muka laut sehingga mempengaruhi atmosfernya. Perubahan atmosfer ini juga berdampak pada perubahan subu dan arus laut melalui mekanisme umpan balik antara atmosfer dan laut. Siklus ini terjadi rata-rata setiap 3-4 tahun dan bisa memengaruhi pola iklim di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

El Nino memiliki dampak yang signifikan pada cuaca di berbagai wilayah di seluruh dunia. Beberapa dampaknya meliputi peningkatan curah hujan yang berlebihan di beberapa wilayah, kekeringan di wilayah lain, dan perubahan dalam pola siklon tropis.

Selain dampak langsungnya pada cuaca, El Nino juga dapat menyebabkan efek sampingan yang serius seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan gangguan ekosistem laut. Ini dapat berdampak pada sektor pertanian, ketahanan pangan, dan ekonomi di berbagai negara.

BMKG | DLHK ACEHPROV
Pilihan editor: Tingginya Harga Pupuk dan Dampak El Nino Bayangi Kenaikan Inflasi Beras

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

3 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

7 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

9 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

10 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

14 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya