Kota Padang Alami Penurunan Kualitas Udara, Dinas: Akibat Karhutla Tetangga

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Erwin Prima

Senin, 4 September 2023 16:33 WIB

Petugas dari Manggala Agni Daos Ogan Komering Ilir (OKI) dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Deling, Pangkalan Lampan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu 26 Agustus 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 45 orang personel Manggala Agni dari Daops OKI dan Lahat, untuk melakukan pemadaman kebakran lahan gambut di wilayah tersebut yang sudah terbakar sejak 17 hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mencatat kualitas udara di Kota Padang mengalami penurunan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon pada Senin, 9 Agustus 2023. "Padang alami penurunan kualitas udara beberapa hari ini," katanya.

Berdasarkan data Stasiun AQMS di Padang, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Padang berada di kategori sedang. Tercatat parameter kualitas udara di angka 63 untuk PM2,5 sejak tanggal 30 Agustus 2023.

Mairizon melanjutkan, jika dilihat tren ISPU sejak 1 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023, terjadi peningkatan. "Jika dipantau ISPU untuk parameter PM10 dan PM2.5 terjadi peningkatan tren nilai ISPU. Hal ini berarti ada sedikit penurunan kualitas udara di Kota Padang, khususnya terkait parameter partikulat atau debu," ungkap.

Menurutnya, penurunan partikel tersebut bersumber dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi tetangga. Selain itu, juga bisa disebabkan aktivitas kendaraan dan pembakaran sampah.

Dia mengingatkan kepada masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. "Untuk mengatasi dampak mulai terjadinya penurunan kualitas udara sebaiknya masyarakat memakai masker," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, DLH juga mengimbau warga untuk selalu memelihara kendaraan bermotor, di antaranya melalui tune up rutin dan melakukan uji emisi kendaraan. "Serta tidak membakar sampah rumah tangga di halaman rumah karena asap dan baunya mencemari udara dan mengganggu lingkungan sekitar," ucap Mairizon.

Sementara itu, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) BMKG Koto Gobang Sugeng Nugroho mengakui memang terjadi peningkatan konsentrasi nilai kualitas udara di Sumatra Barat sejak Jumat 1 September 2023 PM10 dan PM2,5.

Hal tersebut terjadi di seluruh wilayah di Sumbar, khususnya bagian timur seperti Dharmasraya, Sijunjung dan Sawahlunto. “Rata-rata yang sangat parah kualitas udaranya di wilayah timur Sumbar, sebab beberapa hari ini tidak terjadi hujan,” katanya.

Menurut Sugeng, peningkatan ISPU ini disebabkan oleh kebakaran lahan yang terjadi di Jambi, Riau dan Bengkulu, sehingga asap sisa kebakaran itu masuk ke wilayah Sumbar.

Dia melanjutkan, pemantauan GAW Kota Gobang pada Senin 4 September 2023 PM2.5 berada di posisi kualitas sedang. Sementara itu, untuk PM10 berada diposisi baik. “Pemantaun kami mungkin akan terus terjadi peningkatan ISPU di Sumatra Barat,” katanya.

Berita terkait

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

2 hari lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

5 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

5 hari lalu

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

7 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

10 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

10 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

21 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

21 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

21 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya