2 Orang Utan Terjebak Karhutla Kalimantan, BKSDA: Induk dan Anak

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 12 September 2023 14:13 WIB

Seekor Orangutan betina bernama 'Kikan' sedang makan terong saat makan di lokasi rehabilitasi dan reintroduksi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja Lestari yang terletak di dekat Ibu Kota Nusantara di Samboja, provinsi Kalimantan Timur, 9 Maret , 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA masih mencari dua individu orang utan yang terjebak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada areal kebun sawit di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

"Pencarian dilakukan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW 1 Ketapang dan diketahui bahwa di lokasi yang dilaporkan sudah tidak dijumpai lagi kedua individu orang utan tersebut,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Birawa, Selasa, 12 September 2023.

Ia mengatakan informasi kemunculan orang utan di perkebunan kelapa sawit Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, diduga untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang melebar sampai ke kawasan hutan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota Manggala Agni XX Daops Ketapang, diketahui bahwa dua individu orang utan tersebut merupakan induk dan anak.

“Pemantauan terus kita lakukan jika kejadian serupa terjadi lagi, maka kita akan melakukan penyelamatan dan trans-lokasi orang utan untuk memastikan keamanan dan keselamatan semuanya,” kata Birawa.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bond University Australia Tawarkan HDR Scholarship, Simak Ketentuannya

Lokasi rawan kebakaran

Birawa menambahkan berdasarkan informasi masyarakat setempat, lokasi kemunculan dua individu orang utan tersebut memang rawan dilanda kebakaran.

"Kami berharap kerja sama dari seluruh pihak untuk dapat menjaga kondisi hutan di kawasan habitat orang utan dari berbagai ancaman, terutama kebakaran hutan,” katanya.

Koordinator Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Sumber Daya Genetik BKSDA Kalbar Ita Novita mengatakan berdasarkan Population and Habitat Viability Assessment (PHVA) di Kalimantan pada 2016 ada sebanyak 57.350 individu orang utan.

Kantong populasi orang utan di wilayah ini antara lain di Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum 1.040 individu, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 91 individu, Gunung Palung 2.440 individu, Sungai Putri 840 individu, dan Laman Satong 690 individu.

Pilihan Editor: Ada Beasiswa Gates Cambridge untuk Calon Mahasiswa S2-S3 di Inggris

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

2 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

2 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

9 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

9 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

9 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

39 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

40 hari lalu

Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

OIKN mengungkapkan rencana untuk memindahkan beruk yang berkeliaran di KM 38 Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, akses utama ke Penajam Paser Utara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

41 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

41 hari lalu

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

Greenpeace menyatakan pembangunan IKN Nusantara mengancam kelestarian 3 satwa yang sudah kritis, yaitu orang utan, bekantan, dan pesut mahakam.

Baca Selengkapnya