TEMPO.CO, Jakarta - Bond University di Australia memberikan kesempatan bagi calon kandidat S3 yang ingin mengejar gelar melalui mekanisme higher degree by research (HDR). Pendaftaran dibuka dua kali setiap tahun. Untuk periode ini, pendaftaran beasiswa berlangsung sejak 1 Agustus hingga 30 September 2023.
Melalui situs resminya, Bond University menyatakan bahwa mereka mengapresiasi mahasiswa higher degree by research dan memberikan dukungan finansial langsung. Bond University menyediakan biaya keuangan berupa keringanan biaya dan tunjangan hidup.
Beasiswa terbuka untuk mahasiswa HDR domestik dan internasional yang sedang menempuh atau berniat menempuh gelar Doktor Riset di Bond University. Bantuan hanya akan diserahkan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik dan potensi penelitian yang sangat baik.
Pada prosesnya, terdapat dua prinsip yang dipegang Bond University dalam menentukan distribusi beasiswa. Pertama, beasiswa akan diberikan melalui proses berbasis prestasi yang kompetitif. Kedua, pelamar beasiswa akan diperlakukan secara adil dan setara. Terlepas dari disiplin ilmu yang ditekuni dan sumber pendanaan beasiswa.
Dokumen yang dibutuhkan
Dokumen-dokumen berikut ini akan menjadi bagian dari penilaian lamaran beasiswa HDR:
1. Proposal penelitian
2. Transkrip akademik lengkap dan bukti kelulusan
3. Daftar riwayat hidup, termasuk publikasi penelitian dan presentasi konferensi
4. Sertifikat penghargaan
5. Referee report
Cara mendaftar
Pendaftaran dilakukan melalui student-bond.studylink.com. Untuk melangkah lebih dekat ke beasiswa HDR, tahap pertama, yakni harus melengkapi pernyataan minat atau Expression of Interest (EOI). Namun, perlu diperhatikan bahwa pengajuan EOI yang berhasil tak menjamin penerimaan ke program HDR.
Adapun hasilnya akan diberitahukan via email. Jika EOI diterima, maka calon kandidat akan diundang untuk masuk kembali ke laman Bond University Online Application Service untuk menyelesaikan bagian pendaftaran
Pilihan Editor: Beasiswa Afirmasi Dinas Pendidikan Jawa Barat Tutup Tiga Hari Lagi
