TEMPO Interaktif, Jakarta: Nomor telepon kepala 9 milik perusahaan Esia tinggal tersisa 1 juta nomor. Oleh karena itu mulai hari ini, perusahaan milik Grup Bakrie memasarkan telepon dengan nomor awal 8. “Di Jakarta cuma tersedia 200 ribu nomor kepala 8,” ujar Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk kepada pers.
Menurut Erik, pemerintah memberikan kuota 10 juta untuk nomor berkepala 9 kepada perusahaannya. Sampai akhir Maret, jumlah pelanggan Bakrie Telecom secara nasional mencapai angka 8 juta. Jumlah ini mengalami pertumbuhan 77,8% dibanding periode yang sama tahun lalu dimana jumlah pelanggannya tercatat sebesar 4,5 juta pelanggan.
Hingga akhir tahun ini, kata Erik, Bakrie Telecom mentargetkan pelanggannya sebanyak 10,5 juta. Dia optimistis, karena akhir tahun lalu ada 7,3 juta pelanggan. Berarti hanya dalam waktu tiga bulan pertama tahun 2009, ada kenaikan jumlah pelanggan sebesar 700 ribu atau setara dengan kenaikan 9,9 persen.
UNTUNG WIDYANTO
Menurut Erik, pemerintah memberikan kuota 10 juta untuk nomor berkepala 9 kepada perusahaannya. Sampai akhir Maret, jumlah pelanggan Bakrie Telecom secara nasional mencapai angka 8 juta. Jumlah ini mengalami pertumbuhan 77,8% dibanding periode yang sama tahun lalu dimana jumlah pelanggannya tercatat sebesar 4,5 juta pelanggan.
Hingga akhir tahun ini, kata Erik, Bakrie Telecom mentargetkan pelanggannya sebanyak 10,5 juta. Dia optimistis, karena akhir tahun lalu ada 7,3 juta pelanggan. Berarti hanya dalam waktu tiga bulan pertama tahun 2009, ada kenaikan jumlah pelanggan sebesar 700 ribu atau setara dengan kenaikan 9,9 persen.
UNTUNG WIDYANTO
