Apakah Lulusan SMK Bisa Masuk Akpol? Ini Penjelasannya

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 14 September 2023 09:38 WIB

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah di perguruan tinggi, bekerja atau berwirausaha menjadi beberapa pilihan karier bagi lulusan sekolah menengah. Selain itu, ada banyak pilihan profesi yang bisa dipilih lulusan baru (fresh graduate) sekolah menengah, seperti menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian atau Akpol.

Akpol merupakan lembaga pendidikan yang melahirkan Perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Akpol bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri bagi alumni sekolah menengah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri.

Lantas, apakah lulusan SMK bisa masuk Akpol?

Syarat Daftar Tamtama Brimob dan Tamtama Polair 2023


Sebagaimana Pengumuman Kapolri Nomor: Peng/12/IV/DIK.2.1./2023 tentang Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun Anggaran (TA) 2023, salah satu persyaratan khusus calon pelamar Akpol ialah harus memiliki ijazah setidaknya dari SMA/MA jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A, B, dan C). Dengan demikian, alumni SMK tidak diperkenankan untuk mendaftar.

Akan tetapi, lulusan SMK masih bisa mengikuti seleksi Tamtama Brigade Mobile (Brimob) atau Tamtama Polisi Air (Polair). Hanya saja, tidak semua jurusan diperbolehkan mendaftar.

Advertising
Advertising

Adapun syarat khusus seleksi Tamtama Brimob dan Tamtama Polair 2023 adalah sebagai berikut:

a. Berjenis kelamin pria, bukan anggota atau mantan anggota Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), atau pemah mengikuti pendidikan Polri/TNI.

b. Berijazah

1. Tamtama Brimob

- SMA/MA/SMK semua jurusan, kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan (tidak berijazah Paket A dan B) dengan kriteria lulus

- Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setara SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setara SMA) dengan kriteria lulus

2. Tamtama Polair

- SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan (diutamakan dari SMK Pelayaran/Perkapalan) serta tidak berijazah Paket A dan B dengan kriteria lulus

- Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setara SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setara SMA) dengan kriteria lulus

c. Berusia minimal 17 tahun 7 bulan dan maksimal 22 tahun ketika buka pendidikan

d. Memiliki tinggi badan minimal 165 cm (pria), khusus ras Melanesia (Kepolisian Daerah atau Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm

e. Tidak bertato dan tidak bertindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali disebabkan oleh ketentuan agama/adat

f. Dinyatakan bebas atau negatif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panitia Pusat/Panitia Daerah (Panpus/Panda)

g. Tidak mendukung atau terlibat dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika

h. Tidak melakukan tindakan melanggar norma agama, kesusilaan, norma sosial, dan hukum.

i. Menandatangani surat pernyataan bermeterai yang berisi kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada seluruh bidang tugas Kepolisian, serta diketahui oleh orang tua/wali.

j. Menyerahkan surat pernyataan bermeterai untuk tidak percaya terhadap pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin mampu membantu meluluskan dalam proses seleksi, serta diketahui oleh orang tua/wali.

k. Berdomisili atau bertempat tinggal minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar secara sah menurut administrasi maupun fakta terhitung dari pembukaan pendidikan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

l. Belum pemah menikah secara hukum, agama, atau adat, belum pemah hamil atau melahirkan, dan sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan. Apabila taruna diketahui pernah menikah maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan.

m. Bersedia mengikuti ikatan dinas pertama minimal 10 tahun, terhitung sejak diangkat menjadi Tamtama Polri.

n. Memperoleh izin atau persetujuan dari orang tua/wali.

o. Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain.

p. Melampirkan kartu BPJS Kesehatan dan telah memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) bagi calon Tamtama yang dinyatakan lulus.

q. Bagi pegawai atau karyawan yang sudah bekerja secara tetap harus:

- Mendapat persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansi.

- Bersedia berhenti menjadi pegawai atau karyawan, apabila diterima pendidikan pembentukan Tamtama Polri.

r. Mengikuti dan dinyatakan lulus serangkaian pemeriksaan atau pengujian dengan sistem gugur dan/atau rangking.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: 5 Fakta Briptu Tiara Nissa, Polwan Polda Jatim Lulusan Terbaik Akpol Turki

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

7 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya