Prakerja dan Microsoft Luncurkan Program Talenta AI Indonesia untuk Berdayakan 100.000 Talenta Muda

Reporter

Editor

Erwin Prima

Kamis, 14 September 2023 13:29 WIB

Dari kiri ke kanan: Nuryani Yunus (Asisten Deputi Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan), Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja), Dharma Simorangkir (Presiden Direktur Microsoft Indonesia), Supahrat Juramongkol (Community Engagement Lead Microsoft ASEAN). (Microsoft)

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bersama dengan Microsoft Indonesia secara resmi meluncurkan program Talenta AI Indonesia untuk membekali 100.000 individu di berbagai penjuru negeri dengan keterampilan AI.

Program yang dirancang untuk memberdayakan talenta dan tenaga kerja Indonesia ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Skills for Jobs Indonesia yang diluncurkan Microsoft bersama dengan Kemenko Perekonomian pada awal tahun 2023 lalu. Dalam implementasinya, Prakerja dan Microsoft Indonesia menggandeng organisasi non-profit Biji-biji Initiative serta Skilvul sebagai mitra pelaksana.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan dalam dunia di mana AI maju dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mudah bagi talenta dan tenaga kerja untuk merasa kewalahan atau bahkan terancam.

“Namun, di Prakerja, kami melihat AI bukan sebagai tantangan, melainkan sebagai lautan peluang yang luas. Bayangkan menggunakan AI untuk meningkatkan hasil pertanian, merampingkan rantai pasokan pasar lokal, meningkatkan platform e-commerce yang disesuaikan untuk kerajinan lokal, atau bahkan mengembangkan sistem manajemen lalu lintas untuk kota-kota yang ramai,” ujar Denni dalam keterangannya, Kamis, 14 September 2023.

“Peningkatan keterampilan (upskilling) dan keterampilan ulang (reskilling) bukan hanya tren. Mereka adalah paspor kita menuju masa depan di mana kita memanfaatkan potensi AI secara optimal,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Melalui program Talenta AI Indonesia, 100.000 talenta muda, termasuk alumni, penerima, dan pendaftar program Kartu Prakerja, dapat mengakses modul pembelajaran mandiri di bidang AI, data, dan keamanan siber secara gratis melalui laman aka.ms/talentaAIid.

Modul-modul tersebut dirancang khusus untuk memenuhi semua level keahlian—dari pemula hingga profesional tingkat lanjut. Selain kapabilitas teknis, modul-modul yang berkaitan dengan persiapan karier, seperti cara membuat CV, simulasi wawancara kerja, dan pengembangan soft skills di dunia kerja juga tersedia dalam program ini.

Dari 100.000 peserta, sebanyak 1.000 di antaranya akan menerima pelatihan yang dipandu oleh ahli industri dan praktisi berpengalaman, dan memperoleh beasiswa sertifikasi Microsoft. Selanjutnya, 200 peserta akan berpartisipasi dalam bootcamp, innovation challenge, dan fasilitas job connect seperti bursa kerja, guna meningkatkan peluang berjejaring dengan rekan kerja dan profesional di bidangnya.

Lulusan program Talenta AI Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikasi Microsoft juga akan mendapatkan akses eksklusif ke SATU Talenta, komunitas LinkedIn yang mempertemukan individu bersertifikasi Microsoft dengan hiring partner.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengutip studi dari Access Partnership, mengatakan penggunaan generative AI untuk melengkapi aktivitas kerja berpotensi membuka kapasitas produksi sebesar US$ 243,5 miliar di Indonesia, atau setara dengan hampir seperlima PDB 2022.

Guna mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan cara berpikir baru, keterampilan baru, dan pelatihan baru, untuk memastikan kesiapan menyambut masa depan, serta memiliki cukup talenta yang dapat terus memajukan Indonesia. “Itulah sebabnya, kami merasa terhormat dapat melanjutkan kemitraan dengan Kemenko Perekonomian, kali ini melalui Prakerja, untuk menyiapkan talenta Indonesia di era berbasis AI saat ini," ujar Dharma.

Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, Prakerja telah memiliki sepak terjang yang luar biasa, dengan membantu meningkatkan kompetensi lebih dari 17 juta orang pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi di Indonesia.

“Berbekalkan cakupan network yang Prakerja dan Microsoft miliki, kami berharap dapat menjangkau semakin banyak talenta Indonesia, di mana pun mereka berada. Mari, kita asah kemampuan kita masing-masing, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” lanjut Dharma.

Adapun peluncuran program Talenta AI Indonesia yang bertempat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran pelatihan-pelatihan baru lainnya di Prakerja, sebagaimana diperkenalkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

1 hari lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

2 hari lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

3 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

3 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

4 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

5 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

5 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya