Pengertian OSIS, Sejarah, Tujuan dan Fungsinya

Reporter

Andika Dwi

Senin, 18 September 2023 14:14 WIB

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dirancang untuk memberi pengajaran kepada siswa di bawah pengawasan tenaga pendidik. Di sekolah, peserta didik tidak hanya dituntut untuk mengikuti kegiatan intrakurikuler atau belajar di dalam kelas, tetapi juga aktif di berbagai aktivitas pendukung pendidikan, seperti ekstrakurikuler dan organisasi.

Salah satu perhimpunan murid yang populer di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Lantas, apa itu OSIS?

Pengertian OSIS


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, OSIS menjadi satu-satunya organisasi siswa sah di sekolah yang mencakup semua kelompok kegiatan pelajar di suatu sekolah. Meskipun di beberapa sekolah, sejumlah komunitasnya (kegiatan ekstrakurikuler) dipisah menjadi bagian berbeda, seperti Pramuka dan Paskibra.

Sementara itu, menurut Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa masing-masing huruf pada singkatan “OSIS” memiliki pengertiannya sendiri, antara lain

1. Organisasi

Advertising
Advertising


Organisasi secara umum dapat diartikan sebagai kelompok kerja sama antarpersonal yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi juga dimaknai sebagai satuan atau kelompok kerja sama para murid yang dibentuk untuk mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.

2. Siswa


Pengertian siswa dalam hal ini merujuk pada orang yang datang ke suatu lembaga agar memperoleh beberapa tipe pendidikan.

3. Intra


Intra berarti berada di dalam dan di antara, sehingga OSIS berada di lingkup lingkungan sekolah yang bersangkutan.

4. Sekolah


Sekolah merupakan satuan pendidikan tempat penyelenggaraan belajar-mengajar, mulai dari tingkat dasar hingga menengah dan sederajat.

Sejarah OSIS


Sebagaimana buku elektronik OSIS Sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP (2020), sebelum 1970, organisasi di sekolah dibagi menjadi dua corak, yaitu organisasi internal yang dibentuk di dalam sekolah dan perhimpunan yang didirikan di luar sekolah. Namun, kondisi tersebut memicu perpecahan karena siswa seakan-akan dipisahkan menjadi dua kubu.

Pada 1970-1972, akhirnya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan beberapa pimpinan organisasi di sekolah untuk menginisiasi lahirnya organisasi siswa yang memahami tujuan pembelajaran dan mempunyai nilai kepemimpinan, patriotisme, daya kreasi, budi pekerti luhur, serta idealisme.

Fungsi OSIS


OSIS mempunyai tiga fungsi utama, yaitu:

1. Wadah kegiatan siswa


OSIS menjadi tempat bagi para peserta didik dalam melakukan kegiatan bersama, bertukar pikiran, bertukar ilmu, dan mengeluarkan pendapat agar mencapai tujuan serta cita-cita bersama. OSIS merupakan satu-satunya wadah bagi para siswa bersama dengan jalur pembinaan lain untuk mendukung tercapainya harapan pembinaan kesiswaan.

2. Penggerak/motivator


OSIS bertindak sebagai pemberi motivasi yang dapat memengaruhi semangat siswa untuk berperilaku dan melakukan aktivitas bersama-sama dalam mencapai tujuan.

3. Pembinaan siswa


OSIS menjadi jalur pembinaan yang berupaya dapat memberi bekal pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik untuk memimpin diri-sendiri, orang lain, dan lingkungan. Melalui OSIS, siswa dapat mengikuti kegiatan sekolah yang berorientasi kepada kehidupan sosial sesuai dengan ketentuan di sekolah.

Tujuan OSIS


Dalam menjalankan fungsi organisasi, OSIS bertumpu pada beberapa tujuan, meliputi:

- Meningkatkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa.

- Memahami dan menghargai lingkungan hidup serta nilai-nilai moral dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat.

- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) dalam konteks kemajuan budaya bangsa.

- Membangun dan mengembangkan wawasan kebangsaan serta rasa cinta tanah air di era globalisasi.

- Memperdalam sikap jujur, sportif, disiplin, berpikir logis, bertanggung jawab, demokratis, dan kerja sama secara mandiri.

- Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menghargai intelektual, budaya, dan karya artistik.

- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani para siswa di sekolah.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Makna Apa yang Terkandung dalam Logo OSIS?

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

5 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

9 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

9 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

9 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

11 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

16 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

16 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya