TEMPO.CO, Jakarta - Ganesha, yakni sosok berwujud gajah merupakan ikon dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB). Ganesha sendiri dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Lantas bagaimana sejarah ITB menggunakan sosok Ganesha menjadi lambang mereka? Cerita khusus terkait lambang ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru – Catatan Para Pelaku Sejarah ITB yang diterbitkan pada 2009, bertepatan dengan Dies Emas 50 Tahun ITB,

Dalam tulisannya yang berjudul “Nostalgia Kampus ITB, Dalam Lima Aura Warna”, cerita ini ia dapatkan dari Ahmad Sadali yang diturunkan dari S. Soemardja, tokoh Seni Rupa ITB dan Indonesia. Pirous menceritakan bahwa para guru besar saat itu berjalan-jalan di sekitar kampus untuk mencari ide. Mereka di antaranya terdiri dari Prof Ir Soetedjo, Prof S. Soemardja, Prof Soemono, dan Prof Ir R.O. Kosasih.

Sayangnya mereka tak kunjung mendapatkan inspirasi meskipun telah berkeliling dan memperhatikan satu demi satu bangunan yang sudah berdiri di kampus sambil mengkaji sejarah awal berdirinya kampus itu.

Inspirasi pun akhirnya datang dari dua buah patung Ganesha kecil yang dipasang di bawah jam gerbang kampus di sisi yang menghadap ke depan. Patung tersebut merupakan temuan dari penggalian di situs-situs candi di Jawa Tengah oleh para arkeolog asing beberapa tahun silam. Konon patung tersebut masih berada di kampus ITB ketika itu karena belum ikut didaftarkan di Museum Nasional di Jakarta.

Para guru besar itu pun bersepakat untuk mengembangkan lambang ITB dari patung Ganesha tersebut. Maka ditugaskanlah Srihadi Soedarsono, pelukis dari Seni Rupa ITB untuk mendesain lambang perguruan tinggi yang baru dengan dibantu oleh beberapa asisten. Hasilnya terciptalah lambang ITB yang bentuknya masih eksis sampai sekarang.

Tidak terdapat literatur rujukan mengenai kapan persisnya lambang tersebut berhasil diselesaikan, yang pasti terdapat masa transisi penggunaan lambang yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Maka tidak heran apabila ITB sempat mencetak beberapa dokumen, termasuk Kartu Tanda Mahasiswa, tanpa lambang Ganesha pada masa transisi tersebut.

Makna Ganesha

Ganesha diakui sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, manusia berkepal agajah itu digambarkan membawa mangkuk (patta) yang berisi ilmu pengetahuan. Berikut beberapa maknanya.

1. Belalainya selalu masuk ke dalam mangkuk tersebut untuk menghirup ilmu yang seakan-akan tidak ada habisnya.

2. Mata melambangkan ketajaman pandangan dan ketelitian untuk penyelidikan kebenaran.

3. Kapak sebagai tanda pengenal bahwa ia adalah putra Syiwa.

4. Tasbih melambangkan kebijaksanaan.

5. Gading yang dipatahkannya sendiri menggambarkan pengorbanan diri untuk memecahkan masalah yang menghambat kemajuan ilmiah.

6. Cawan menggambarkan ilmu yang tiada habis-habisnya dihimpun Ganesha.

Pilihan Editor: Hasil Riset ITB Paling Banyak Digunakan Industri, Topiknya dari Makanan sampai Mitigasi Bencana