Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

Senin, 2 Oktober 2023 07:43 WIB

Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memutakhirkan data peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Barat. Hasilnya, daerah yang berstatus awas semakin banyak pun wilayahnya meluas. Sebaran terbanyak di daerah pantai utara dan selatan.

Pada periode prakiraan BMKG sejak 1-10 Oktober dari hasil pemutakhiran data 30 September 2023, daerah awas kekeringan yaitu sebagian wilayah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Utara, Muaragembong, Pebayuran, Sukawangi, dan Tambelang. Di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Bekasi Timur dan Pondok Gede.

Di Karawang pada Kecamatan Cibuaya, Cilamaya Kulon, Jatisari, Klari, Kutawaluya, Pakisjaya, Rawamerta, Talagasari, Telukjambe Barat, Tempuran, dan Tirta Jaya. Sementara di Subang Kecamatan Binong, Blanakan, Cibogo, Cikaum, Cipunagara, Compreng, Pabuaran, Pagaden Barat, Pamanukan, Patokbeusi, Purwodadi, Pusakajaya, Pusakanagara, Subang, Sukasari, Tambak Dahan.

Daerah paling banyak berstatus awas kekeringan yaitu di Indramayu, kemudian Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. Di Kabupaten Sumedang pada Kecamatan Buahdua, Cimalaka, Cisitu, Conggeang, Darmaraja, Ganeas, Jatigede, Jatinunggal, Paseh, Tanjungsari, Tomo, dan Ujungjaya.

Sementara di wilayah pantai selatan, yaitu Cianjur di Kecamatan Agrabinta, Cidaun, Cikadu, dan Sindangbarang. Sukabumi meliputi Kecamatan Cidadap, Ciemas, Ciracap, Surade, dan Tegal Buleud. Adapun di wilayah Kabupaten Bandung pada Kecamatan Cicalengka dan Nagreg.

Advertising
Advertising

Banyak kecamatan di Kabupaten Garut juga tergolong awas kekeringan, yaitu Banyuresmi, Blubur Limbangan, Caringin, Cibiuk, Cisewu, Karangpawitan, Leles, Malangbong, Mekarmukti, Selaawi, Tarogong Kaler, dan Wanaraja. Tasikmalaya di Kecamatan Ciawi dan Cineam, sementara Banjar di Kecamatan Langensari dan Purwaharja.

Di Ciamis yaitu Kecamatan Ciamis,Cijeungjing, Cipaku, Kawali, Panjalu, Purwadadi, Rajadesa, Sukadana, dan Tambaksari. Kabupaten Pangandaran di Kecamatan Kalipucang, dan Padaherang. Kekeringan meteorologis menurut BMKG biasanya diikuti oleh berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, meningkatkan potensi kebakaran semak, hutan, lahan, dan perumahan.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Kepsek Jika Terjadi Perundungan, Siklon Tropis Koinu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

5 jam lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

7 jam lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

10 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

14 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

20 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

1 hari lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya