Kabut Asap Pekat Paksa Sekolah di Banjarmasin Laksanakan PJJ, Ada 6.000 Kasus ISPA

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 3 Oktober 2023 13:26 WIB

Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menetapkan empat hari untuk sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada 4--7 Oktober 2023, karena kabut asap. Pelaksanaan PJJ ini mirip penyelenggaraan sekolah di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan surat keputusan sekolah laksanakan PJJ tersebut sudah dikeluarkan pada hari ini agar semua sekolah di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin menaatinya. Adapun surat tersebut, ungkap Nuryadi, ditujukan kepada kepala sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.

Surat ini dikeluarkan, mengingat udara di Kota Banjarmasin kurang sehat akibat kabut asap makin pekat melanda daerah ini. "Tentunya dari kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau di provinsi ini, Kota Banjarmasin juga mendapat imbasnya," kata dia.

Nuryadi menyampaikan dengan kondisi ini makin mempengaruhi kesehatan tenaga pengajar dan siswa, apalagi dari data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) makin naik. "Data saat ini disampaikan Dinkes Kota Banjarmasin sudah lebih 6.000 kasus ISPA," ujarnya.

Menurut Nuryadi, merujuk data ini, hingga dilaksanakan rapat koordinasi untuk menentukan langkah agar peningkatan penyakit ISPA bisa ditekan, hingga diputuskan pelaksanaan PJJ sekolah tersebut.

Dalam pelaksanaan PJJ ini, lanjutnya, satuan pendidikan tetap memantau kesehatan dan kemajuan belajar peserta didik dan mengimbau peserta didik agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

Namun, untuk pendidik dan tenaga pendidikan, kata Nuryadi, tetap ke sekolah dengan memperhatikan kesehatan untuk tetap memantau dan memberikan panduan PJJ kepada peserta didik. "Setelah 7 Oktober 2023 atau akhir PJJ, Disdik Banjarmasin akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak lainnya untuk menentukan kebijakan selanjutnya," kata Nuryadi.

Kondisi udara di Kota Banjarmasin memang terasa makin parah kabut asap, utamanya pada pagi hari, karena kebakaran hutan dan lahan di Kalsel makin meluas. Wilayah yang terjadi karhutla cukup parah berada di daerah tetangga Kota Banjarmasin, seperti Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Tanah Laut.

Pilihan Editor: Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

8 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

20 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

40 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

45 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, mempererat silaturahmi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dalam rangka program Safari Ramadan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

50 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

51 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

55 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

58 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Sidang Pencucian Uang Bisnis Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Cecar Lian Silas Soal Aset dan Aliran Dana dari Anaknya

59 hari lalu

Sidang Pencucian Uang Bisnis Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Cecar Lian Silas Soal Aset dan Aliran Dana dari Anaknya

Ayah Fredy Pratama, Lian Silas, dijerat perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil bisnis narkoba anaknya.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

19 Maret 2024

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya