SpaceX Raih Kontrak Rp 1,1 T Angkatan Luar Angkasa AS untuk Satelit Militer Starshield

Rabu, 4 Oktober 2023 13:42 WIB

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX memenangkan kontrak pertamanya dengan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat untuk konstelasi satelit Starshield barunya. Kontrak satu tahun bernilai US$ 70 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun telah dikonfirmasi oleh juru bicara Angkatan Luar Angkasa dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNBC. Namun, SpaceX belum mengomentari lebih banyak mengenai kontrak tersebut.

Tentang Starshield, SpaceX menjelaskan bahwa proyek ini akan menggunakan jenis teknologi broadband yang sama dengan konstelasi satelit Starlink milik perusahaan. Namun perbedaannya akan diarahkan untuk penggunaan oleh pemerintah, khususnya oleh militer AS dan lembaga terkaitnya.

SpaceX juga memiliki situs resmi untuk proyek tersebut. “Starshield memanfaatkan teknologi Starlink SpaceX dan kemampuan peluncurannya untuk mendukung upaya keamanan nasional,” tulis situs tersebut.

Proyek ini akan digunakan untuk observasi Bumi, komunikasi dan hosting “misi muatan pelanggan yang paling menuntut.” Penggunaan ketiga diduga berarti bisa dipakai untuk beragam instrumen dan jenis misi.

Selain itu, Starshield akan menawarkan tingkat keamanan siber yang lebih tinggi dibandingkan satelit Starlink pada umumnya, menurut halaman Starshield SpaceX. Satelit itu disebut memiliki kemampuan kriptografi tambahan dengan jaminan tinggi untuk menampung muatan rahasia dan memproses data dengan aman, memenuhi persyaratan pemerintah yang paling menuntut.

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, Starlink adalah jaringan satelit komunikasi broadband konsumen milik SpaceX yang digunakan terutama untuk akses internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil, di laut, atau di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur internet. Namun, Starlink telah digunakan secara luas oleh pemerintah dan militer Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina.

Angkatan Udara AS juga telah menguji Starlink untuk tujuan militer pada awal tahun 2020. Saat itu Angkatan Udara melakukan latihan “tembakan langsung besar-besaran” yang melihat satelit menyediakan hubungan komunikasi antara aset militer yang tersebar di seluruh AS untuk membantu menembak jatuh sebuah drone dan rudal jelajah.

Kepala akuisisi Angkatan Udara William Roper mengatakan kepada wartawan pada saat itu, dirinya sangat bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang satelit Starlink melalui demonstrasi tersebut.

Rencananya, satelit Starshield akan dapat berkomunikasi dengan satelit Starlink yang ada melalui sistem komunikasi laser yang sudah ada di konstelasi broadband besar SpaceX. Hal ini berpotensi meningkatkan jangkauan dan kemampuan Starshield seiring perusahaan dan Pentagon mengembangkan konstelasi baru yang berfokus pada militer.

Saat ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 5.000 satelit Starlink menurut astronom Jonathan McDowell, dan diperhitungkan masih ada 4.000 buah yang aktif beroperasi. Selain itu, SpaceX juga telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan hampir 30.000 satelit tambahan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

5 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

6 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

9 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

9 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

9 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

13 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

15 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

18 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

43 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

45 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya