Dukungan Nadiem Makarim untuk Pelaku Perfilman Indonesia, Tersedia Beasiswa dan Dana Padanan

Kamis, 5 Oktober 2023 11:39 WIB

Perwakilan delegasi Busan International Film Festival 2023: Reza Rahadian; Ario Bayu; Laura Basuki; Kamila Andini; Mouly Surya; Yulia Evina Bhara dan Staf Khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi: Alex Sihar, dalam konferensi pers Busan International Film Festival 2023 di Graha Utama Kemendikbudirstek, Senin 2 Oktober 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memfasilitasi delegasi pelaku perfilman tanah air yang turut serta dalam Busan International Film Festival (BIFF) ke-28. Dukungan ini bermaksud untuk memperkuat ekosistem perfilman Indonesia. Festival internasional tahunan ini akan berlangsung pada 4 sampai 13 Oktober 2023 di Korea Selatan.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan jalinan kerja sama kementeriannya dengan pelaku film Indonesia dalam membangun strategi dan ekosistem yang layak. Kerja sama dibangun guna mendukung prestasi dan kehadiran sutradara-sutradara dan karya-karya Indonesia di panggung dunia.

“Misalnya, ada fasilitasi beasiswa non-degree bagi pelaku perfilman dan Dana Indonesiana yang diluncurkan sebagai Merdeka Belajar Episode ke-18. Kini terbuka untuk dana padanan co-produksi film internasional,” kata Nadiem dalam keterangannya, Rabu, 4 Oktober 2023.

Bulan Mei lalu, Nadiem dan sejumlah insan perfilman bertemu dengan pihak BIFF di Cannes Film Festival. Salah satu hasil pertemuan itu adalah program khusus untuk Indonesia dalam BIFF 2023 mendatang. “Saya ucapkan selamat dan sukses bagi delegasi Indonesia di BIFF 2023,” kata dia.

Delegasi Indonesia yang akan berangkat ke BIFF 2023 meliputi sineas, panitia, pemerintah dan media yang difasilitasi oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM).

Advertising
Advertising

Pada ajang BIFF yang telah ada sejak 1996 ini, 15 karya sinema sineas tanah air akan berkompetisi dan tayang di program fokus sinema Indonesia Renaissance of Indonesian Cinema. Ada film pendek, film panjang hingga serial.

Film panjang "24 Jam Bersama Gaspar” karya Yosep Anggi Noen akan berkompetisi di program Jiseok. Sedangkan film pendek berjudul “The Rootless Bloom” karya Rein Maychaelson akan berkompetisi di Wide Angle. Kemudian tiga film panjang berjudul “Sara” (Ismail Basbeth), “Ali Topan" (Sidharta Tata), dan “Women from Rote Island” (Jeremias Nyangoen) akan tayang di program A Window on Asian Cinema.

Sementara itu, film dan serial yang akan tayang di program Renaissance of Indonesian Cinema berjumlah 12 judul, di antaranya:

1. Gadis Kretek (Kamila Andini & Ifa Isfansyah)
2. Basri & Salma in a Never-Ending Comedy (Khozy Rizal)
3. Dancing Colors (M. Reza Fahriyansyah)
4. Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon)
5. Vania on Lima Street (Bayu Prihantoro Filemon)
6. Where The Wild Frangipanis Grow (Nirartha Bas Diwangkara)
7. 24 Jam Bersama Gaspar (Yosep Anggi Noen)
8. Sara (Ismail Basbeth)
9. Perempuan Tanah Jahanam (Joko Anwar)
10. Posesif (Edwin)
11. Ziarah (B.W. Purbanegara)
12. What They Don’t Talk About When They Talk About Love (Mouly Surya).

Direktur PMM Ahmad Mahendra menjelaskan bahwa Kemendikbud juga akan berpartisipasi pada rangkaian Asian Contents & Film Market (ACFM). Ajang ini diselenggarakan di Exhibition Center 1, BEXCO, Busan pada 7 sampai 10 Oktober 2023 yang akan menghadirkan booth Indonesia.

ACFM merupakan pasar bagi konten media mulai dari film hingga audiovisual, publikasi, Webtoon, dan novel web. Pasar ini menyediakan pasar investasi dan produksi bersama, konferensi dan acara industri, hingga program pendanaan produksi film.

Melalui dukungan yang diberikan pemerintah, Mahendra berharap agar penonton film Indonesia di kancah global semakin bertambah. Menurut Mahendra, dukungan akan berdampak dalam hal promosi film dan membuka kesempatan berjejaring serta co-produksi dengan berbagai negara.

"Memperkenalkan sutradara-sutradara muda Indonesia pada sirkuit dan pergaulan film global. Dalam misi kebudayaan tentu saja film-film Indonesia menjadi ‘juru bicara’ bagi Indonesia di panggung dunia, selain mempromosikan keragaman budaya dan lokasi di Indonesia,” kata Mahendra.

Pilihan Editor: Peringati Hari Batik Nasional, Menteri Nadiem Resmikan Museum Batik Indonesia

Berita terkait

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

1 hari lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

1 hari lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

2 hari lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

3 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Skor Literasi Anjlok, Kemendikbudristek Sebar 4 Juta Eksemplar Buku ke Sekolah di Indonesia

4 hari lalu

Skor Literasi Anjlok, Kemendikbudristek Sebar 4 Juta Eksemplar Buku ke Sekolah di Indonesia

Kemendikbudristek menyebar jutaan buku pengayaan ke sekolah di berbagai daerah. Upaya mengatasi pelemahan literasi membaca.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

4 hari lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

4 hari lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

6 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

8 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

8 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya