Cara Unesa Cegah Kekerasan dan Bullying di Kampus

Reporter

Editor

Devy Ernis

Senin, 16 Oktober 2023 13:06 WIB

Kampus Universitas Negeri Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Unesa)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Surabaya atau Unesa membentuk tim khusus yang bertugas untuk menangani dan memberikan pendampingan bagi mahasiswa yang menjadi korban bullying atau kekerasan seksual.

Pembentukan tim khusus itu dilakukan pada Sabtu, 14 Oktober 2023 dalam acara bertajuk "Membangun Pribadi Unggul, Mencegah Bullying dan Kekerasan Seksual, Menolak Korupsi, dan Anti-Radikalisme". Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Sholeh, menekankan pentingnya pendidikan karakter. Menurutnya, pendidikan karakter merupakan bagian integral dari pembentukan insan yang berkualitas.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan mahasiswa dan sivitas akademika dalam rangka mewujudkan lingkungan kampus yang aman, bebas dari bullying, kekerasan seksual, korupsi, dan radikalisme,” ucapnya.

Salah satu subtema yang mendapat sorotan khusus pada kegiatan ini yaitu pencegahan bullying dan kekerasan seksual. Langkah ini, kata Sholeh, sebagai upaya Unesa untuk memberikan perlindungan dan dukungan maksimal bagi korban. Pun sebagai bagian dari upaya untuk menjadi kampus yang zero kekerasan seksual dan bullying.

Advertising
Advertising

Mahasiswa Unesa, Nanda Prasetyo, menyambut baik kegiatan ini. Baginya, ini merupakan langkah positif dan relevan yang dibutuhkan mahasiswa. “Kami butuh pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu ini dan bagaimana cara menghadapinya. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berperan aktif dalam menciptakan kampus yang kondusif,” ucap Nanda.

Dia berharap, pendidikan karakter tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga menjadi landasan bagi pembentukan karakter mahasiswa yang lebih baik dan tangguh. "Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menjaga keberlanjutan pendidikan karakter di lingkungan kampus," katanya.

Pilihan Editor:Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa, Ingin Bawa Orang Tua Pulang

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

16 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

12 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

20 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

27 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

30 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

34 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

35 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

37 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

40 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya