BNPB: Jumlah Hotspot di Enam Provinsi Prioritas Turun 47,2 Persen pada Pekan Kedua Oktober

Rabu, 18 Oktober 2023 08:19 WIB

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada penurunan jumlah hotspot di enam provinsi prioritas pada pekan kedua Oktober 2023, yaitu pada periode 8-14 Oktober 2023

“Penurunan 47,2 persen pada minggu kedua Oktober dari 60.376 titik ke 31.883 titik,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB awal pekan ini.

Enam provinsi prioritas beserta data hotspot di bulan Oktober pada pekan kesatu dan kedua Oktober adalah Sumatra Selatan (14.439 dan 13.004), Kalimantan Tengah (30.702 dan 12.551), Kalimantan Selatan (7.636 dan 2.383), Riau (697 dan 1.702), Jambi (978 dan 1.442) dan Kalimantan Barat (5.834 dan 801).

Muhari mengatakan salah satu faktor penyebab angka turun drastis adalah penurunan di wilayah Kalimantan. Selama kurun waktu dua pekan ini, di Kalimantan ada tutupan awan yang signifikan. "Lihat awan lewat langsung bergerak menyemai,” kata Muhari.

Walaupun ada kemungkinan hujan turun alami dari awan-awan tersebut, namun demi kepastian turunnya hujan, tetap dilakukan penyemaian buatan. Hasil berupa hujan deras, menurutnya, terjadi pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2023. Namun, mengingat awan bergerak, para penyemai harus memastikan hujan turun di tempat yang diinginkan.

Advertising
Advertising

Muhari mengatakan rekayasa hujan buatan tidak hanya dilakukan di enam provinsi prioritas. Misalnya, di NTT dengan satu pesawat sudah bekerja pada tanggal 8-12 Oktober 2023 dengan 24 sorti dan 20.000 kg bahan semai.

Demikian juga di Jawa Barat tepatnya untuk pengendalian kebakaran TPA Sarimukti. Operasi yang mengerahkan sebuah pesawat bekerja menyemai 7.600 kg NaCl.

Sedangkan, di Jakarta dengan mengerahkan dua pesawat menyemai 215.700 kg H2O untuk membuat hujan di Jabodetabek. Usaha membuat hujan buatan berlangsung pada 3-27 September 2023. Total sorti pada tahun 2023 adalah 307 dengan menebar 417.200 kg bahan semai.

Adanya fenomena El Nino dan IOD Positif mengakibatkan musim kemarau 2023 menjadi lebih kering. Musim kemarau tahunan mengakibatkan cuaca panas dan angin kencang sehingga kebakaran hutan dan lahan kerap terjadi. Muhari berharap pengawasan berbasis masyarakat perlu ditingkatkan. “Kalau lewat dari 6 jam pertama sulit mengendalikan api secara efektif,” jelasnya.

Lokasi yang terbakar memang tetap bisa dipadamkan, namun dengan usaha yang luar biasa. Keadaan akan semakin sulit apabila satgas darat tidak punya akses ke lokasi dan hanya bergantung bantuan dari udara.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

13 jam lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

20 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

2 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

2 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

3 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

4 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya