Mahasiswa IPB University Buat Sampo Kucing Tanpa Bilas, Memandikan Anabul Jadi Lebih Praktis

Rabu, 18 Oktober 2023 20:46 WIB

Lima mahasiswa IPB University tengah memamerkan produk Shakura buatan mereka, sampo praktis tanpa bilas untuk kucing. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa IPB University menciptakan sampo kucing yang tak perlu dibilas menggunakan air. Produk buatan Akmal Zidan, Dwinitha Ayudyah, Khairunnisa, Ilham Putra dan Vany RMS ini diberi nama Shakura. Mereka mengembangkan produk ini lewat Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Riset.

Dwinitha mengatakan alasan timnya memilih untuk menciptakan sampo kucing karena kucing adalah hewan yang populer dan disukai banyak orang. Banyak orang yang menyukai kucing karena perilakunya yang menggemaskan, seperti suka bermain dan bersahabat.

"Hal ini dibuktikan dari dari kepedulian banyak orang terhadap kucing, baik yang dipelihara maupun kucing liar sehingga target pasar produk Shakura lebih banyak di berbagai kalangan," kata Dwinitha kepada Tempo pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Tim yang dibimbing Burhanuddin ini awalnya membuat Shakura karena sebagian besar orang di lingkungan mereka menyukai dan memelihara kucing. Dwinitha mengatakan semua bermula dari keresahan orang-orang di lingkungan mereka dan mereka sendiri juga mengalami kesulitan ketika memandikan kucing.

Kucing suka kabur dan menjadi galak saat dimandikan, karena takut dengan air. "Sehingga kami ingin membuat dry foam sampo untuk mengurangi penggunaan air dalam memandikan kucing," kata Dwinitha.

Advertising
Advertising

Selain itu, Shakura hadir sebagai medicated shampoo karena salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh pemilik kucing adalah kutu. "Sedangkan biaya grooming dan obat kutu agak mahal," ujar Dwinitha.

Infeksi ektoparasit menjadi masalah umum yang sering terjadi pada kucing. Infeksi ini dapat menimbulkan masalah seperti kerontokan rambut, kudis hingga mengurangi tampilan estetika pada hewan yang biasa disebut anak bulu ini. Cara paling efektif menghindari ektoparasit pada kucing adalah dengan memandikannya secara rutin.

“Shakura membawa solusi inovatif bagi para pemilik kucing yang ingin merawat kesehatan rambut dan kebersihan hewan peliharaan mereka,” ujar Khairunnisa dalam rilis IPB.

Shakura dikemas dalam botol dengan aplikator sisir silikon yang mempermudah penggunaannya. Selain hemat air, kebersihan terjamin dengan tidak adanya kontak langsung antara tangan pemilik dengan rambut kucing.

Tim mulai memproduksi Shakura pada Agustus lalu. Hingga September, total produksi telah mencapai 350 produk. Namun, mereka sempat mengalami kendala dalam pengembangan produk sampo ini.

"Kendala saat membuat produk yaitu ketika mencari komposisi yang tepat untuk kucing. Kami sering konsultasi kepada dokter hewan," ujar Dwinitha.

Shakura dibuat menggunakan bahan-bahan alami. Ada air cucian beras, lerak dan daun rosemari. “Sebenarnya niat awal kami adalah untuk memberikan nilai ekonomis air cucian beras yang seringkali dibuang begitu saja. Ternyata, air cucian beras memiliki kandungan inositol yang berpotensi untuk merawat rambut, termasuk rambut pada kucing,” kata Khairunnisa.

Khairunnisa menjelaskan ekstrak daun rosemari dipilih dalam pembuatan Shakura karena kandungan rosmarinic acid, asam kafeat dan carnocid acid yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit dan memperbaiki jaringan serta folikel rambut kucing. Sementara itu, ekstrak lerak berperan melawan masalah kutu pada kucing dengan kandungan saponin alami dan aktivitas antibakterinya.

Untuk memastikan keamanan Shakura bagi kucing, produk telah dicoba pada 3 ekor kucing sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Pada tahap ini, dilakukan pemantauan terhadap beberapa parameter seperti munculnya tanda-tanda inflamasi, denyut jantung, frekuensi pernapasan dan nafsu makan. Tak hanya itu, pemantauan dilakukan terhadap kondisi fisik kulit kucing seperti muncul kemerahan atau tidak.

"Alhamdulillah, 3 ekor kucing yang kami uji tidak berefek negatif. Baik itu pada tanda-tanda inflamasi maupun sifat fisik kulit kucing," kata Dwinitha.

Shakura telah diresmikan pada September 2023 dan mulai dipasarkan melalui platform lokapasar, pet shop dan pameran. Shakura dibanderol dengan harga Rp 24.900 untuk ukuran 100 ml. Hingga kini, 228 botol Shakura sudah terjual.

“Targetnya, produk ini dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Shakura adalah bukti nyata bagaimana inovasi dapat mengubah cara kita merawat hewan peliharaan dan menjaga lingkungan sekitar kita,” kata Khairunnisa.

Pilihan Editor: Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Berita terkait

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

1 hari lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

3 hari lalu

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

IPB Universitymenyelenggarakan ujian online sebagai salah satu rangkaian Seleksi Masuk IPB (SM-IPB) untuk kelas internasional pada 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

Transformasi Blue Food digagas Regal Springs Indonesia bersama FAO dan IPB Universityang menggagasnya. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

10 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

10 hari lalu

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

Para asesor lembaga akreditasi mandiri mengunjungi IPB. Mengecek mutu dua program studi doktor.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

18 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

19 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

19 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

32 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

32 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya